Keutamaan Bekerja, Bisa Hapus Dosa Hingga Setara Jihad

WARTASULUH.COM- Allah SWT telah menjamin rezeki setiap makhluknya. Namun untuk mendapatkan rezeki yang baik, haruslah berusaha dan bekerja.

Dalam Islam sebelum beraktivitas termasuk saat bekerja, disarankan berdoa. Supaya mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.

Posisi bekerja dalam ajaran Islam sangatlah penting. Bahkan hadits Rasullullah memuliakan orang yang mencari nafkah halal dan baik.

Dikutip dari Detik.com, Ahmad Sudirman Abbas dalam bukunya yang berjudul Mukjizat Doa & Air Mata Ibu, menuliskan beberapa hadits tentang bekerja. Nabi Muhammad SAW mewajibkan muslim untuk bekerja dan berusaha, bahkan mencari nafkah ini setara dengan berjihad.

Berikut beberapa hadits Rasulullah SAW tentang bekerja:

1. Bekerja adalah kewajiban

"Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dan lain-lain)" (HR ath-Thabrani dan al-Baihaqi).

2. Allah SWT memberikan rezeki kepada orang yang tawakal

Dari Umar Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang". [HR Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30); Ibnu Majah, no. 4164]

3. Bekerja menjadi bagian dari jihad

"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla." (HR Ahmad).

4. Rezeki terbaik dari usaha sendiri

"Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)

5. Bekerja keras dapat menghapus dosa

"Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya." (HR. Thabrani).

6. Laki-laki wajib bekerja untuk keluarganya

"Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah." (HR. Ibnu Majah)

7. Bekerja menjaga kehormatan

"Sesungguhnya Nabi Musa as. mempekerjakan dirinya sebagai buruh selama delapan tahun atau sepuluh tahun untuk menjaga kehormatan dirinya dan untuk mendapatkan makanan (halal) bagi perutnya." (HR. Ibnu Majah)

8. Allah SWT mencintai hambanya yang bekerja keras

"Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hamba-Nya bersusah-payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal." (HR. Ad-Dailami).