Wartwan Parlemen Riau Studi Jurnalistik ke DPRD Sumbar

Wartwan Parlemen Riau Studi Jurnalistik ke DPRD Sumbar
Ketua WPR, Edi Gustien menyampaikan tujuan studi jurnalistik ke DPRD Sumbar

WARTASULUH.COM, PADANG - Wartawan Parlemen Riau (WPR) mengadakan studi jurnalistik ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (16/1/2023). Rombongan yang dipimpin Ketua WPR, Edi Gustien diterima Sekretaris DPRD Sumbar H Raflis SH MM di Ruang Rapat Khusus 1, Gedung DPRD Sumbar.

Turut serta dalam rombongan WPR, Faisal, Alwinsyah, Bustami Ramzi, Arifin Waruwu, Hendri Abadi, Rohmanto, Dairul Riyadi, Nur Ismi, Novita dan Sri Lestari. 

Sementara dari DPRD Sumbar tampak hadir Kasubag Humas dan Protokol Dahrul Idris, Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumatera Barat Novrianto dan anggota.

Dalam kata sambutanya, Ucok panggilan akrab Novrianto mengatakan, keberadaan FWP-SB mendapat perhatian dari sekwan dari tahun ke tahun. Saat ini FWP-SB sudah memiliki legalitas dan terdaftar di Kesbangpol Sumbar.

Sementara, Edi Gustien memaparkan tentang keberadaan WPR. Bahwa WPR terbentuk tahun 2017.

Dari kunjungan jurnalistik Edi Gustien berharap bisa  sharing informasi, mengadopsi program-program kerja FWR SB dan bisa diaplikasikan di WPR.

"Kunjungan ini tak lain untuk mendapat informasi terkait mitra kerja wartawan dengan Sekwan DPRD Sumbar," kata Edi.

Seda

ngkan Sekretaris dewan, Raflis menyebutkan, memimpin Sekwan ini harus mengerti tugas wartawan. Forum wartawan ini sangat penting bukan sekedar mitra tapi sudah menjadi bagian Sekwan. 

"Membangun emosional yang baik. Karena itu kami berhasil menjadi SKPD terinovasi ke 4 tingkat Provinsi Sumatera Barat, ini mengantarkan Pak Gubernur mendapat penghargaan Komisi Informasi Pusat menjadi Provinsi Terinovasi 2 tingkat nasional," kata Sekwan.

Dia mengatakan, wartawan juga harus menempatkan diri sebagai orang yang penting. Caranya adalah lewat tulisannya. Ini perlu pembelajaran ajar orang tahu Sekwan bukan sekedar sekretariat tapi sudah menjadi OPD/SKPD

"Jadikan tulisan itu yang memberikan edukasi, bermanfaat dan kritikan yang membangun. Melalui tulisan wartawan masyarakat mengetahui apa yang dikerjakan," ujarnya. (Les)