Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho Minta Bantuan Beras PPKM Tepat Sasaran
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, mengatakan, dewan menginginkan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau memastikan penyaluran bantuan beras saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah, benar-benar sampai ke orang yang tepat.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, mengatakan, dewan menginginkan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau memastikan penyaluran bantuan beras saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah, benar-benar sampai ke orang yang tepat.
"Mengingat data kita, baik di kota maupun provinsi sering tidak sinkron. Mungkin untuk data bisa menggunakan Babinsa dan Babinkamtibmas," kata Agung, saat menghadiri rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau terkait penyaluran bantuan beras saat PPKM dari pemerintah secara virtual, di Balai Serindit Aula Gubernuran, Senin (19/7/2021).
Dalam rapat yang dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Jaja Subagja, Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakalpolda) Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau Kepri Bachtiar dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Farid Firman, Agung juga menyarankan untuk membentuk pasar murah dan membentuk donasi untuk masyarakat.
"Kami sarankan, agar Pemprov dan Pemda membentuk pasar murah dengan menggunakan mobil keliling. Ini bisa lebih efisien untuk mencegah kerumunan," ungkap Agung.
Agung juga menyarankan agar dibuka donasi antar instansi pemerintah. "Kemudian, membuka donasi antar instansi. Mungkin setiap pegawai diminta untuk menyisihkan gajinya untuk membantu masyarakat terdampak. Kami dari DPRD Provinsi Riau siap memulai menyisihkan gaji. Hasilnya bisa kita salurkan dalam bentuk uang tunai, kepada pelaku UMKM," ucap Agung.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau Kepri, Bachtiar, mengatakan, bantuan beras PPKM merupakan program nasional dari Presiden RI dan sudah dimulai pada Minggu (18/7/2021). "Tujuan program tersebut untuk mengurangi pengeluaran masyarakat selama masa pandemi Covid-19," ucapnya.
Lebih lanjut, Bachtiar juga menjelaskan jumlah beras yang diterima oleh masing-masing kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi Riau juga menyediakan cadangan beras yang disimpan digudang Bulog sebanyak 200 ton dan untuk kab/kota sebanyak 100 ton. (adv)