Terpanjang di Indonesia, Tol Pekanbaru-Padang Bakal Punya Terowongan Sepanjang 8,95 KM

Terpanjang di Indonesia, Tol Pekanbaru-Padang Bakal Punya Terowongan Sepanjang 8,95 KM

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang mulai proses pengerjaan. Bakal ada hal fantastis dari mega proyek jaringan tol trans Sumatera ini.

Jika Selesai Dibangun, Tol Padang-Pekanbaru Bakal Jadi yang Terpanjang di Indonesia

Provinsi Sumatera Barat dan Riau bakal tersambung dengan jalan tol. Tol ini menghubungkan Kota Padang dengan Kota Pekanbaru.

Pembangunan tol yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 lalu bakal memangkas perjalanan antara dua kota tersebut.

Jokowi saat momen peletakan batu pertama menyebut bahwa dengan tol ini perjalanan Padang-Pekanbaru bisa 3,5 jam saja.

Pembangunan tol ini terdiri dari 6 seksi yang dimulai dari Padang hingga Pekanbaru.

Jalan tol ini memiliki membentang dengan jarak total 254,8 kilometer. Jika rampung, tol ini bakal jadi yang terpanjang di Indonesia.

Saat ini, rekor jalan tol terpanjang dipegang oleh Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka).

Tol Terpeka ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada 15 Desember 2019 silam.

Tol ini memiliki panjang 189 kilometer dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Dibangunnya ruas Tol Terpeka ini melengkapi Tol Bakauheuni-Terbanggi Besar (Bakter) yang telah beroperasi terlebih dahulu.

Pembangunan tol Terpeka terbagi menjadi dua seksi yaitu Seksi I Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 kilometer.

Kemudian seksi II Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 kilometer.

Panjang tol Terpeka ini tentu jauh lebih pendek dari tol Padang-Pekanbaru.

Dari segi pembangunannya, tol Terpeka ini hanya terbagi 2 seksi. Sedangkan tol Padang-Pekanbaru 6 seksi.

Secara rinci, hal yang luar biasa dari proyek ini adalah adanya terowongan sepanjang 8,95 kilometer. Terowongan tersebut berada tepatnya di daerah Payakumbuh.

Terowongan yang menembus Bukit Barisan tersebut adalah terowongan tol pertama di Indonesia dan menjadi terowongan terpanjang.

Untuk membangun terowongan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun pembangunan keseluruhan. Jadi untuk terowongan saja sudah menghabiskan dana Rp9 Triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada 2018 lalu menilai terowongan dipakai untuk menghemat rute.

Pasalnya jika tidak memakai terowongan, jalan tol akan lebih panjang sejauh 11 km.

Editor : Lestari

Sumber : katasumbar.com