Stand Bazar Pangan Disketapang di Arena MTQ ke-55 Tingkat Pekanbaru Diapresiasi Pj Wali Kota Pekanbaru Apresiasi

Stand Bazar Pangan Disketapang di Arena MTQ ke-55 Tingkat Pekanbaru Diapresiasi Pj Wali Kota Pekanbaru Apresiasi
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun didampingi Sekdako Pekanbaru Indra Pomi foto di depan stand Bazar Murah Disketapang Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 tingkat Kota Pekanbaru yang dipusatkan di Masjid Paripurna Raudhatus Sholihin, Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Kulim dimanfaatkan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru dengan mengambil space stand pameran. Di helat ini, Disketapang Pekanbaru menggelar bazar pangan murah.

GALERI - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bersama Ketua DPRD Pekanbaru M Sabarudi menggunting pita tanda dibukanya stand pameran MTQ ke-55 Pekanbaru

Bazar itu tetap dalam upaya membantu memudahkan dan meringankan masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan kualitas baik, murah dan terjangkau.Aneka bahan kebutuhan harian masyarakat  seperti beras premium, minyak goreng, gula pasir, beras merah, pulut hitam, nugget dan aneka bahan pangan kebutuhan keluarga disediakan selama berlangsungnya helat MTQ tersebut.

Dari pantauan, bazar yang dilaksanakan Disketapang semenjak, Minggu (12/2/2023) pagi hari itu sudah dijejali warga yang umumnya kaum ibu yang hendak berbelanja kebutuhan rumah tangga. 

Galeri- Stand bazar murah Disketapang Pekanbaru ramai dikunjungi

GALERI - Minyak goreng menjadi kebutuhan pokok yang paling diminati warga

Memang, harga yang disediakan untuk Bazar pangan selama berlangsungnya MTQ ini relatif lebih murah. MIsalnya, untuk beras premium SPHP bulog berat5 kilogram dijual seharga Rp45.000, kemudian gula pasir Puan Berseri seharga Rp13.500 per kilogram, Minyak goreng Minyakita kemasan 1 liter seharga Rp14.000, beras premium selais 10 kilogram Rp110.000, indomie goreng/kari ayam Rp13.000 6 pcs serta nugget ayam  dan otak-otak seharga Rp20.000 untuk 500 gram.

Galeri - Warga berbelanja di stand bajar murah Disketapang

Bagi masyarakat yang berminat untuk berbelanja kebutuhan pangan keluarga sembari mengikuti MTQ, bisa mendatangi stann bazar Dinas Ketahanan Pangan setiap hari selama berlangsungnya MTQ.

Namun, di luar momen itu pun warga bisa berbelanja melalui outlet Pangan Puan Berseri yang dikelola Disketapang Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru.

Galeri - Outlet  Puan Berseri milik Disketapang Pekanbaru ambil bagian di stand MTQ ke-55

Dari pantauan di lapangan, bersempena pelepasan Pawai Takruf MTQ, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun beserta Pj.Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution meninjau stand Puan Berseri yang dikelola di arena MTQ dan mengapresiasi pelaksanaan bazar pangan ini. 

Galeri - Pojok bazar murah Disketapang Pekanbaru 

"Kita sangat mengapresiasi bazar dari kecamatan maupun pelaku UMKM di areal MTQ tahun ini," ujar Muflihun setelah peninjauan.


Muflihun sangat antusias mendatangi satu persatu stand bazar dan UMKM serta memfasilitasi tawaran swafoto dari pengunjung bazar MTQ.

Galeri - Warga antusias belanja di gerai Disketapang Pekanbaru

Ia menilai arena bazar MTQ kali ini sudah baik, tetapi masih membutuhkan pembenahan di beberapa sisi. Muflihun juga mendorong agar pelaku UMKM bisa melahirkan produk populer khas Pekanbaru.

Galeri - Pj Walikota Pekanbaru didampingi Ketua DPRD Pekanbaru mendorong warga memanfaatkan setiap gelaran bazar pangan murah yang dilaksanakan OPD salah satunya Disketapang Pekanbaru

Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Ir Hj El Syabrina MP mengatakan bahwa pasar murah ini merupakan tugas pokok dan salah satu fungsi dari dinasnya. Di mana dinas ini menjamin ketersediaan, konsumsi, dan distribusi pangan.

"Jadi pasar murah ini termasuk pada distribusi pangan. Artinya, pangan yang murah tersedia bagi masyarakat. Melalui gerakan pasar murah ini kita memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh harga pangan tertentu. Terutama penyumbang inflasi tertinggi seperti beras, cabai, bawang, telur ayam," ujar mantan Asisten II Setdako Pekanbaru itu. (Galeri Foto Disketapang Pekanbaru)