PON XXI Aceh-Sumut 2024 Jadi Tolak Ukur Pembinaan Arung Jeram di Indonesia

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 menjadi tolak ukur pembinaan cabang olahraga Arung Jeram di Indonesia.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Jadi Tolak Ukur Pembinaan Arung Jeram di Indonesia
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 menjadi tolak ukur pembinaan cabang olahraga Arung Jeram di Indonesia. FOTO: Kemenpora

WARTASULUH.COM, JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 menjadi tolak ukur pembinaan cabang olahraga Arung Jeram di Indonesia.

"Dari PON ini kita ketahui sudah ada satu provinsi yang mendapatkan predikat juara dunia, berarti ini tingkat persaingannya tinggi. Ini adalah bagaimana tolak ukur pembinaan cabor Arung Jeram di Indonesia," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di venue Arung Jeram Sungai Mamas Ketambe, Kawasan TNGL, Kutacane, Aceh Tenggara, Minggu (8/9/2024).

Dito Ariotedjo mengaku senang dan bangga dimana pelaksanaan cabor Arung Jeram untuk PON XXI/2024 terlaksana di Kawasan TNGL yang memiliki banyak pemandangan yang memanjakan mata.

"Pastinya ini sangat baik ya dan saya senang akhirnya PON XXI/2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh bisa menggunakan alam ini sebagai cabang olahraga Arung Jeram," tuturnya, dikutip Wartasuluh.com dari laman Kemenpora.go.id.

Menpora Dito berharap seluruh peserta cabor Arung Jeram di Sungai Alas dan tempat lainnya mampu bersaing dengan fair play untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

"Dan semoga semua atlet yang sudah berada di Bumi Sepakat Segenap dapat berjuang dengan keras dan maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ungkap Dito Ariotedjo.

Pertandingan Arung Jeram sendiri akan berlangsung mulai 10-19 September 2024 di beberapa lokasi di Aceh Tenggara seperti di Sungai Alas Ketambe dan Sungai Mamas Darul Hasanah. 

"Saya rasa ini sangat potensi dijadikan pusatnya Arung Jeram di Indonesia," kata Dito Ariotedjo.

Kedatangan Menpora Dito dan rombongan di Bumi Sepakat Segenap disambut tarian selamat datang. Nampak Menpora Dito menikmati tarian yang disuguhkan.

Rencananya dalam pelaksanaannya juga akan dimeriahkan dengan seni, adat, dan budaya termasuk tari-tarian serta tradisi Pemamanan (naik kuda) dan Makan Pahar (jamuan makan bersama). (kha)