Pemkab Bengkalis Siap Mendukung Sensus Ekonomi Tahun 2026, Wakil Bupati Bengkalis: Data Sensus Sangat Penting

Pemkab Bengkalis Siap Mendukung Sensus Ekonomi Tahun 2026, Wakil Bupati Bengkalis: Data Sensus Sangat Penting
Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Satu Data Riau antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, pada Kamis malam (7/8/2025). FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menyampaikan, data sensus sangat penting, karena tidak hanya bersifat sampling, namun menyeluruh terhadap seluruh denyut dan aktivitas ekonomi di Indonesia. 

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis tentunya siap mendukung pelaksanaan sensus ini sebagai bagian penting dalam perencanaan pembangunan ke depan," tegas Bagus Santoso saat menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Satu Data Riau antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, pada Kamis malam (7/8/2025).

Kehadiran Wakil Bupati Bengkalis dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan tata kelola data yang baik demi pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Tampak hadir pada acara tersebut Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, Bupati dan walikota se-provinsi Riau, Kepala BPS Bengkalis Sudiro, Kepala Kesbangpol Bengkalis Agus Sofyan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkalis, Ismail dan Kadis tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkalis Salman Alfarisi.

Dalam sambutannya, Kepala BPS RI Dr Amalia Adininggar Widyasanti, mengapresiasi sambutan hangat Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, serta komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan kualitas data statistik di daerah.

"Provinsi Riau yang dijuluki Bumi Lancang Kuning memiliki kekayaan nilai budaya melayu dan sumber daya alam yang melimpah. Ini merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa. Potensi besar tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal apabila didukung oleh data yang komprehensif dan berkualitas," ungkap Amalia.

Amalia menegaskan, pembangunan yang efektif memerlukan basis data yang lengkap dan akurat. Sejak tahun 2024, BPS RI telah mengusung slogan Statistik Berkualitas, Statistik Berdampak sebagai landasan dalam setiap kebijakan statistik nasional.

"Nota kesepahaman ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antara BPS dengan Pemerintah Provinsi Riau. Kerja sama ini akan sangat penting, terutama menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2026, yang menjadi agenda besar BPS setiap 10 tahun sekali," jelasnya.

Amalia menyampaikan, Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi momentum penting untuk menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, termasuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (Inf)