Orangtua Asyik Karaoke, Anak Balitanya Jatuh dan Tewas dari Lantai 3 Hotel
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Bocah berinisial Mg berusia 3 tahun jatuh dari lantai 3 Hotel Grand Central, Jalan Sudirman Kota Pekanbaru dan tewas Senin (19/9) sekitat pukul 03.30 Wib. Saat itu, korban ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya berinisial MRR (22) dan ORH (22) di kamar 328 lantai tiga.
"Kejadian ini merupakan kelalaian kedua orang tua korban, mereka meninggalkan anaknya sendirian di kamar hotel," ujar Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil.
Kelalaian yang dimaksud karena sang ibu korban inisial ORH bersama ayah tiri korban MRR pergi karaoke di lantai dasar hotel tersebut. Hotel Grand Central itu memang memiliki fasilitas KTV Karaoke.
"Dari pengakuan orang tua korban, mereka sedang di KTV lagi karaokean di lantai dasar hotel," jelasnya.
Wanita Muda Ditemukan Tewas dalam Kamar Penginapan di Lubuklinggau
Mereka meninggalkan korban sendirian di kamar 328 lantai tiga. Syafnil menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh security yang melihat ada sesuatu yang jatuh di halaman portal masuk di samping hotel.
"Mereka mendekati yang ternyata seorang anak berusia lebih kurang 3 tahun yang sudah tergeletak dalam keadaan masih hidup dan sekarat. Saksi melihat ke arah atas, ternyata ada jendela terbuka di lantai 3," jelas Syafnil.
Korban langsung dilarikan ke RS Safira untuk dilakukan pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong. Sejumlah saksi diperiksa terkait kejadian itu.
Pihak satpam langsung menuju kamar orang tua korban. Namun, kedua orang tuanya tak berada di kamar. Setelah dicek, ternyata jendela kamar dalam kondisi terbuka. Lalu satpam kembali ke lantai dasar.
Namun, 10 menit kemudian, satpam kembali menuju kamar 328 dan melihat orang tua korban sudah kembali. Kemudian, mereka menjelaskan anaknya jatuh ke bawah.
Kedua orang tua korban langsung menuju RS Syafira. Namun, ternyata anak mereka sudah meninggal.
"Kita masih melakukan penyelidikan lanjut terkait kasus ini," pungkas Syafnil.
Korban langsung dilarikan ke RS Safira untuk dilakukan pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong. Sejumlah saksi diperiksa terkait kejadian itu.
Pihak satpam langsung menuju kamar orang tua korban. Namun, kedua orang tuanya tak berada di kamar. Setelah dicek, ternyata jendela kamar dalam kondisi terbuka. Lalu satpam kembali ke lantai dasar.
Namun, 10 menit kemudian, satpam kembali menuju kamar 328 dan melihat orang tua korban sudah kembali. Kemudian, mereka menjelaskan anaknya jatuh ke bawah.
Kedua orang tua korban langsung menuju RS Syafira. Namun, ternyata anak mereka sudah meninggal.
"Kita masih melakukan penyelidikan lanjut terkait kasus ini," pungkas Syafnil.