Kabut Asap Riau Kiriman dari Sumsel dan Jambi, Simak Penjelasan BMKG
Kabut asap Riau hingga hari ini, Minggu (1/10/2023), adalah kiriman dari provinsi tetangga, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Kabut asap yang meluas di sekitar Jambi dan Palembang, Sumsel, semakin memperburuk situasi di Provinsi Riau.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kabut asap Riau hingga hari ini, Minggu (1/10/2023), adalah kiriman dari provinsi tetangga, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Kabut asap yang meluas di sekitar Jambi dan Palembang, Sumsel, semakin memperburuk situasi di Provinsi Riau.
"Di samping itu banyak juga kabut asap yang terjadi di sekitar Jambi dan Palembang sehingga menambah akumulasi kabut asap di Riau, Karena arah angin dari tenggara," jelas Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Ramlan Djambak, Sabtu (30/9/2023).
Sedangkan untuk jarak pandang atau Visibilitas masih diatas 3 kilometer. Sehingga masih aman untuk take off dan landing.
"Sejauh ini masih aman untuk take off and landing. Bila visibility [jarak pandang] kurang dari 1 Km tidak aman untuk Landing, kondisi ini (Vis « 1 km) kebih sering terjadi pagi hari antara pukul 06.00 wib," jelasnya.
Selain itu di Riau, katanya, juga masih ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah, termasuk Pelalawan dan Inhu.
"Beberapa hari ini Riau memang terjadi kabut Asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Pelalawan, Inhu," ungkapnya.
BMKG Stasiun Pekanbaru merilis data terbaru jumlah titik panas (Hotspot) di Pulau Sumatera pada Sabtu (30/9/2023).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu A menyampaikan bahwa total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera mencapai 1.492 titik.
"Dari 1.492 titik panas, terbanyak terpantau di Sumatera Selatan (Sumsel) 1.117 titik," kata Moh Ibnu A.
Saat ini, karhutla memang terjadi di Sumatera Selatan. Bahkan kabut asap sudah mendera Palembang Sumsel dan provinsi tetangga, termasuk Riau
Selain Sumsel, saat ini Lampung juga menyumbang 150 titik panas, Riau 114 titik panas, Jambi 58 titik panas.
Kemudian, Bangka Belitung 30 titik panas, Sumatera Barat 13 titik panas, Sumatera Utara 8 titik panas, Bengkulu 2 titik panas, Riau ada 114 titik panas, tersebar di 7 kabupaten kota. (kha)