Hilang Sepekan, Sofyan Kaharudin Ditemukan tak Bernyawa di Bawah Jembatan Parit Indah Pekanbaru

Diumumkan oleh keluarganya menghilang sejak 21 September 2020, Sofyan Kaharudin ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah jembatan, Jalan Parit Indah, Pekanbaru, Minggu (27/09/2020).

Hilang Sepekan, Sofyan Kaharudin Ditemukan tak Bernyawa di Bawah Jembatan Parit Indah Pekanbaru
jasad Sofyan Kaharudin dievakuasi petugas

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Diumumkan oleh keluarganya menghilang sejak 21 September 2020, Sofyan Kaharudin ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah jembatan, Jalan Pesantren, Pekanbaru, Minggu (27/09/2020). Pria usia 72 tahun itu ditemukan oleh warga yang ingin memancing ikan.

Menghilangnya pria itu awalnya diinformasikan oleh seorang yang mengaku nya dalam laman Facebook dengan pemilik akun #Vinita Kemala. 

Dalam beranda nya dia menulis

"Assalammualaikum ...Mohon bantuannya teman2.. Papa mertua saya meninggalkan rumah sejak senin malam (21-09-2020).. Terakhir terlihat di jl pesantren tenayan raya pekanbaru.. Jika ada yg melihat dapat menghubungi nomor yg tercantum yaaa... Jazakumullah khairan????????????????"

Dia juga memajang foto orang tuanya yang menghilang tersebut sembari menuliskan ciri- ciri dan kondisi terakhir keberadaan orang tuanya.

Ayahnya terakhir dilihat, Senin (21/09/2020) malam di Jalan Pesantren Pekanbaru. 

Menghilangnya Sopyan Kaharudin akhirnya terjawab. Setelah dua warga menemukan mayat laki-laki di bawah jembatan Jalan Parit Indah.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mengatakan, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di bawah jembatan.

"Mayat ditemukan dalam keadaan telungkup sekitar pukul 07.00 WIB oleh dua orang yang hendak memancing. Saat ini mayat berjenis laki-laki itu sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Hanafi, Minggu (27/9/2020).

Sesudah di identifikasi, mayat berjenis laki-laki diketahui bernama Sofyan Kaharudin, kelahiran 22 Juni 1948. Korban merupakan warga Dumai.

"Mayat dalam keadaan telungkup masih menggunakan baju kaos dan celana jeans dengan ikat pinggang terbuka dan resleting celana juga terbuka, korban sudah mengeluarkan bau dan berbelatung," sambung Hanafi.

Petugas kepolisian juga menemukan sejumlah barang-barang bersama korban yaitu satu unit HP, dompet, uang tunai serta SIM A.

Hanafi menjelaskan, keluarga korban sudah datang ke rumah sakit. Pihak keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan kepada pihak Polsek Tenayan Raya.

"Selanjutnya korban dibawa ke Jalan Sewu, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru kota untuk dilakukan proses pemakaman. (Lis)