Hasil Semen Padang FC vs PSPS 1-1, Askar Bertuah Tertahan di Posisi 4 Grup 1 Liga 2, Masih Tersisa Tiga Laga

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hasil Semen Padang FC vs PSPS 1-1, Askar Bertuah tertahan di posisi 4 Grup 1 Liga 2, masih tersisa tiga laga pada putaran kedua Grup 1 Liga 2 Pegadaian Musim 2023/2024, yaitu PSPS vs Sriwijaya FC pada 30 November 2023 pukul 19.00 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, laga PSMS vs PSPS pada 9 Desember 2023 pukul 15.30 WIB di Stadion Teladan Medan dan laga SADA vs PSPS pada 17 Desember 2023 pukul 15.30 WIB di Stadion Baharoeddin Siregar Deli Serdang.

Berikut keseruan pertandingan, dikutip Wartasuluh.com dari akun Instagram @pspsriau, Sabtu (18/11/2023).

Gol tercipta pada menit 60 laga Semen Padang FC vs PSPS di Stadion H Agus Salim, Padang, melalui tendangan Bruno Silva, sehingga skor menjadi 1-0.

Namun, pada menit 80, wasit Axel Febrian Sinaga yang memimpin pertandingan memberikan hadiah pinalti kepada Semen Padang FC, yang dieksekusi dengan mulus oleh Kenneth Ngwoke, sehingga skor berubah jadi 1-1.

Askar Bertuah nyaris curi 3 poin di kandang Kabau Sirah pada menit 83 lewat tendangan Dama Indriyana. Namun, wasit Axel Febrian Sinaga menganulir gol tersebut dengan alasan offside.

Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih pun menyoroti hadiah pinalti dan gol Dama Indriyana yang dianulir wasit Axel Febrian Sinaga.

"Seperti biasa, setiap pertandingan saya merasa kecewa dengan hasil dan keputusan wasit. Karena setiap pertandingan saya (PSPS Riau) kena pinalti," kata Ridwan Saragih, usai pertandingan.

Usai pertandingan, Ridwan Saragih bersama tim Askar Bertuah, kembali menyaksikan rekaman video laga malam itu.

"Mungkin bisa dilihat proses penalti dan proses gol (gol yang dianulir wasit). Saya sudah melihat videonya, karena itu saya berani berikan statement seperti itu," ungkap Ridwan Saragih.

Pada babak pertama, pertandingan berjalan cukup berimbang dan kedua tim sama-sama unggul dalam penguasaan bola. Namun, tak ada satupun gol tercipta hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0. 

PSPS Riau sempat mendapatkan peluang cantik dari sepakan dan masih membentur tiang gawang yang dijaga Achmad Iqbal Bachtiar. Kemudian, Kenneth pun mendapatkan peluang manis dari sisi kanan tim Kabau Sirah.

PSPS terus menggempur lini pertahanan Kabau Sirah dan salah satunya melalui tendangan Asir Aziz yang masih dapat dihalau kiper Semen Padang FC. PSPS berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Bruno Silva melalui tendangan keras yang dilesatkannya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSPS.

Ketinggalan satu gol, permainan pun memanas. Serangan demi serangan yang dilancarkan tim Semen Padang terus terhenti di lini pertahanan PSPS. Begitu juga dengan PSPS Riau yang terus menggempur lini pertahanan Semen Padang.

Semen Padang terus berupaya mencari gol penyeimbang, dan akhirnya Semen Padang FC mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh Kenneth Ngwoke melalui hadiah pinalti pada menit ke 80 sehingga skor berubah 1-1. 

Laga berjalan dengan tensi tinggi. Alhasil tensi permainan berlangsung keras, dan membuat wasit beberapa kali merogoh kartu kuning untuk kedua pemain. 

Pinalti diberikan kepada Semen Padang setelah bola mengenai tangan dari pemain PSPS didalam kotak pinalti. 

Hingga memasuki waktu tambahan babak kedua, kedudukan masih bertahan 1-1. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai. 

Sebelumnya, manajemen PSPS Riau mendatangkan Yohanes Kandaimu (asal Persebaya), yang akan berada di posisi  bek (bek tengah).

Selain Yohanes Kandaimu, juga ada Bruno Silva (asal Uniao Suzano AC, Brazil), yang akan berada di posisi penyerang depan tengah (Forward).

Setelah itu, Putra Chaniago (asal PSMS Medan), yang akan berada di posisi penyerang (Sayap Kanan) dan Omid Popalzay (asal Nejmeh FC, Lebanon) di posisi Gelandang Serang.

Kemudian ada Tegar Hening Pangestu (asal Semen Padang FC) di posisi Gelandang Bertahan bersama Yuda Risky Irawan (asal PSMS Medan) dan Takwir Rahman (asal Persela Lamongan) di posisi Gelandang Bertahan.

Untuk memperkuat pertahanan belakang, manajemen PSPS Riau juga mendatangkan M Andika Kurniawan (asal Semen Padang FC) di posisi Bek Tengah, Eriyanto (asal Persib Bandung/pinjaman) di posisi Bek Kanan, Syahrul Mustofa (asal PSMS Medan) di posisi Bek Kiri serta Zahran Fayyadh Zhufaradifa (asal Persela Lamongan) di posisi di Bek Kiri.

Berdasarkan penelusuran Wartasuluh.com di laman transfermarkt.co.id, berikut profil 11 pemain baru PSPS Riau:

1. Tegar Hening Pangestu
Tanggal lahir: 12 Juni 1993
Tempat kelahiran: Bangka
Tinggi: 1,74 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Bertahan)
Klub Asal: Semen Padang FC

2. M Andika Kurniawan
Tanggal lahir: 23 April 1995
Tempat kelahiran: Jambi
Tinggi: 1,81 m
Posisi: Bek (Bek Tengah)
Klub Asal: Semen Padang FC

3. Eriyanto
Tanggal lahir: 12 Maret 1996
Tempat kelahiran: Sukabumi
Tinggi: 1,73 m
Posisi: Bek (Bek Kanan)
Klub Asal: Persib Bandung

4. Putra Chaniago
Tanggal lahir: 26 Juni 1998
Tempat kelahiran: Medan
Tinggi: 1,69 m
Posisi: Penyerang (Sayap Kanan)
Klub Asal: PSMS Medan

5. Yuda Risky Irawan
Tanggal lahir: 6 Agustus 1998
Tempat kelahiran: Medan
Tinggi: 1,72 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Bertahan)
Klub Asal: PSMS Medan

6. Bruno Silva
Tanggal lahir: 14 April 1991
Tempat kelahiran: Poá, Brazil
Tinggi: 1,88 m
Posisi: Penyerang (Depan Tengah)
Klub Asal: União Suzano AC, Brazil

7. Omid Popalzay
Tanggal lahir: 25 Januari 1996
Tempat kelahiran: Kabul, Afghanistan
Tinggi: 1,70 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Serang)
Klub Asal: Nejmeh FC, Lebanon

8. Syahrul Mustofa
Tanggal lahir: 10 September 1997
Tempat kelahiran: Tuban
Tinggi: 1,65 m
Posisi: Bek (Bek Kiri)
Klub Asal: PSMS Medan

9. Takwir Rahman
Tanggal lahir: 1 Januari 1999
Tempat kelahiran: Raha
Tinggi: 1,72 m
Posisi: Gelandang (Gelandang Bertahan)
Klub Asal: Persela Lamongan

10. Zahran Fayyadh Zhufaradifa
Tanggal lahir: 29 April 2001
Tempat kelahiran: Tangerang
Posisi: Bek (Bek Kiri)
Klub Asal: Persela Lamongan

11. Yohanes Kandaimu
Tanggal lahir: 12 Agustus 1995
Tempat kelahiran: Mappi
Tinggi: 1,89 m
Posisi: Bek (Bek Tengah)
Klub Asal: Persebaya

(kha)