Gubri Perintahkan Proses Lelang 2022 Dipercepat
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau, H Syamsuar memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Riau (Gubri) mempercepat proses lelang kegiatan 2022. Itu untuk mengantisipasi rendahnya realisasi APBD Riau.
Warning orang nomor satu di Negeri Lancang Kuning tersebut dilatarbelakangi rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2021. Untuk fisik baru 81,71 persen dan keuangan 69,89 persen atau Rp6,7 triliun dari anggaran Rp9,7 triliun. Padahal saat ini tahun anggaran 2021 akan tutup buku.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan secara umum realisasi fisik di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau sudah tinggi, ada yang 80 persen dan 87 persen.
"Harusnya keuangannya juga begitu (tinggi). Tapi kita lihat fisik sudah 81 persen, sedangkan keuangan baru 69 persen," kata Gubri.
Gubri menilai, kondisi itu terjadi karena diantara kontraktor kegiatan di OPD Pemprov Riau yang belum mencairkan uang kegiatan.
"Tapi saya sudah minta OPD untuk digesa. Karena yang dipantau Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri adalah keuangan. Kalau realisasi keuangan tinggi, itu baru baik," sebutnya.
Karena itu, agar kejadian sama tidak terjadi Gubri menargetkan untuk kegiatan tahun 2022 harus ditender pada Desember 2021.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan untuk teknis percepatan lelang sudah dikoordinasikan dengan Sekretariat Daerah Provinsi Riau untuk dipersiapkan segala keperluannya. Dengan pola ini diharapkan tak lagi ada keterlambatan lelang terutama untuk bidang pembangunan.
"Khusus untuk tender fisik Desember sudah mulai, nanti Januari 2022 sudah dilakukan tanda tangan kontrak. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Sekda bagaimana di Januari sudah diumumkan paket-paketnya," tutupnya. (Ws)