Gagas Wakaf Rp1.000 perhari, Usaha Bupati Siak Hasilkan Ruko

Gerakan wakaf uang Rp1.000 perhari yang digagas Bupati Siak Alfedri juga sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) kabupaten Siak tahun lalu, membuahkan hasil. 

Gagas Wakaf Rp1.000 perhari, Usaha Bupati Siak Hasilkan Ruko
Saat ini sedang dibangun tempat wudhu dan ruko dua pintu di samping rumah Pondok Pesantren Darul Hadist jalan Sapta Taruna, kampung Rempak, Kota Siak yang dana pembangunannya berasal dari wakaf umat. 

WARTASULUH.COM, SIAK - Gerakan wakaf uang Rp1.000 perhari yang digagas Bupati Siak Alfedri juga sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) kabupaten Siak tahun lalu, membuahkan hasil. 

Saat ini sedang dibangun tempat wudhu dan ruko dua pintu di samping rumah Pondok Pesantren Darul Hadist jalan Sapta Taruna, kampung Rempak, Kota Siak yang dana pembangunannya berasal dari wakaf umat. 

"Kami berterimkasih kepada masyarakat kabupaten Siak, bersyukur karena semangat umat untuk perwakaf terutama wakaf produktif cukup tinggi," kata Bupati Alfedri di damping Wakil Bupati Husni Merza saat meninjau pembanggunan ruko, Sabtu (3/7/2021).

Lanjutnya, gerakan wakaf uang ini sudah dimulai Januari 2020 lalu, dengan menempatkan tong di setiap kantor untuk mengumpul uang tersebut.

Kata dia, jika pembanggunan ruko ini selesai, dapat digunakan untuk usaha bisnis seperti mini market, dari hasil usahanya nanti bisa digunakan untuk keperluan penggelolaan Pondok Pesantren Darul Hadist ini, sehingga pompes menjadi mandiri. 

"Rencananya ruko ini akan kita bangun bertahap, untuk ruko yang mulai di kerjakan sekarang kita gunakan untuk usaha. Jika bisnis ini berhasil akan mampu menopang ekonomi pondok pesantren," urainya. 

Disamping itu kata dia, Pompes hadist ini banyak di minanti masyarakat kabupaten Siak, namun karena ruang belajar terbatas, sehingga penerimaan siswa di batasi. Pompes yang terbilang baru ini sudah memiliki santri yang hafal 500 hadist. 

"Kita harapkan nanti dukungan dana wakaf selanjutnya, dapat diarahkan untuk keperluan yang lain. Seperti saat ini yang berlu di bangun, ruang belajar, mesjid, asrama putra putri dan lapangan panah dan berkuda," terangnya.

Ketua Yayasan Sultan Yahya Abdul Rasyid Rianto Pua-Pua mengatakan, harta wakaf dapat membantu aktivitas ekonomi sebuah lembaga bahkan Negara, baik digunakan sebagai sumber modal pembangunan atau yang lain.

Ia, berterimkasih kepada umat yang telah mempercayai Badan Wakaf Indonesia kabupaten Siak, sebagai lembaga penyalur wakaf bagi kepentingan umat. "Kami bersyukur, kepedulian warga Siak sangat tinggi terhadap wakaf produktif. Pompes ini berdiri di tanah wakaf, wakaf ini pahala jariah, ia akan abadi maski orangnya telah tiada," pesannya. (inf)