Disdik Pekanbaru Akan Gelar Simulasi Makan Bergizi Gratis di SDN 185 dan SMPN 49 Tebing Tinggi Okura
Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru akan menggelar simulasi lanjutan program Makan Bergizi Gratis di SDN 185 dan SMPN 49, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur.
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru akan menggelar simulasi lanjutan program Makan Bergizi Gratis di SDN 185 dan SMPN 49, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur. Sebelumnya, simulasi sudah digelar di SDN 68 dan SMPN 32 Kecamatan Sukajadi pada 12 September.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, terdapat 146 peserta didik di SDN 185 dan 72 pelajar di SMPN 49 yang akan menerima paket Makan Bergizi Gratis.
"Sebenarnya kemarin kita jadwalkan Hari Kamis (26/9/2024). Cuma karena bapak Pj walikota ada kegiatan dinas di Jakarta, makanya ditunda minggu ini," ungkapnya, Minggu (29/9/2024).
Pada uji coba lanjutan nanti, kata Jamal, Pemko Pekanbaru juga melibat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyajikan Makan Bergizi Gratis.
"Jadi teknisnya sama, kita libatkan UMKM juga. Kita minta paket makan siang sudah sampai di sekolah jam 10," ucapnya.
"Paket makan siang nanti akan diserahkan secara langsung oleh bapak Pj walikota dan pak sekda. Dua sekolah ini (SDN 185 dan SMPN 49) berdekatan, satu komplek," tutup Jamal menambahkan.
Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, akan mengalami penyesuaian lokasi agar lebih optimal.
“Kami mengganti lokasi program makan siang gratis kemarin. Kami ingin tetap memperlihatkan UMKM kita,” ujar Jamal.
Teknik pelaksanaan program makan siang gratis ini akan diatur sedemikian rupa. Agar, makanan bisa sampai ke lokasi pada waktu yang tepat.
“Kami menargetkan makanan sudah tiba di lokasi sekitar pukul 10 pagi. Karena, anak-anak pulang sekolah sekitar jam 1 siang,” jelas Jamal.
Program Makan Bergizi Gratis ini bekerja sama dengan rumah makan yang melibatkan UMKM setempat. Kerja sama ini dilakukan dengan rumah makan dan UMKM lokal.
"Jika makanan dibawa dari jauh (lokasi penyediaan), waktu yang diperlukan bisa lebih dari satu jam,” ungkap Jamal.
Dengan penyesuaian ini, diharapkan program makan siang gratis tidak hanya membantu anak-anak sekolah. Tetapi, program ini juga memperkuat ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM di Pekanbaru. (kha)
