Dilepas Bupati Rohul, JRR ke-8 Diyakini Memberi Multiplayer Efeck
Bupati Rokan Hulu (Rohul) melepas 800 peserta Jelajah Rimba Rohul (JRR) ke-8, Minggu (30/8/2020) dari objek wisata Air Panas Kecamatan Rambah

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - Bupati Rokan Hulu (Rohul), Sukiman melepas 800 peserta Jelajah Rimba Rohul (JRR) ke-8, Minggu (30/8/2020) dari objek wisata Air Panas Kecamatan Rambah. Dari kegiatan tahunan sempena HUT RI ke-75 dan HUT Rohul ke-21 iki, bupati yakin memberi multiplayer efeck.
"Sektor UKM dan hunian penginapan diyakini meningkat. Karena rider tidak hanya berasal dari Provinsi Riau saja Rider dari provinsi lain seperti Jambi, Sumbar, Sumut dan Kalimantan turut berpartisipasi dalam agenda tahunan ini," kata bupati.
Orang nomor satu di Negeri Seribu Suluk itu menjamin bahwa kegiatan yang menyusuri Bukit Barisan ini tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pelaksanaan JRR tahun ini kegiatan positif. Selain sebagai sarana olahraga, event JRR juga menjadi salah satu promosi wisata Rohul.
"Apalagi saat ini kita sudah masuk kepada tahap Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Dimana masyarakat dituntut Produktif menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. JRR ini merupakan stimulan bagaiamana memproduktifkan warga," tegas Bupati Sukiman.
Bupati Sukiman menyatakan, banyak dampak positif bagi sosial ekonomi kemasyarakatan. Dengan digelarnya JRR, menggairahkan kembali usaha makanan, minuman perhotelan dan penginapan.
Itu ditunjukan dengan meningkatknya hunian hotel, bergairah nya kembali usaha kecil menengah dan menghidupkan kembali usaha mikro lainnya seperti kerajinan cendra mata dan produk lokal khas Rohul.
"Warga yang berprofesi sebagai pedagang kecil juga dapat tersenyum kembali karena omset mereka meningkat karena dengan adsnya JRR," tutur bupati.
JRR ke-8 dihadiri Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Wakil Ketua DPRD Rohul Sahril Topan, Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman Nurhidayat, Ketua PN Sunoto, Kajari Rohul Ivan Damanik, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Ketua PN Pasir Pangaraian Sunoto, Ketua X TAR Rohul H Busman dan Kalapas Muhamad Lukman.
Juga hadir Ketua ITA Riau Indra Gunawan, Dandim 0313/KPR, para Kasat, Kapolsek, serta sekitar 800 peserta yang berasal dari Rohul, termasuk perwakilan rider dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan, Jambi dan Kabupaten Kota di Riau.
Meski digelar dalam situasi Covid-19, Ketua Panitia penyelenggara event, Zulfri Mahwan meyakinkan ke semua pihak, pelaksanaan JRR 8 tahun ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Zulfri menyatakan, di event JRR tahun ini ada dua pintu masuk yang disiapkan panitia, di kedua pintu masuk disediakan handsanitizer dan peralatan cuci tangan. Setiap orang yang masuk wajib mencuci tangan terlebih dahulu dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
"Baik itu peserta (rider) maupun pengunjung kita wajibkan mengenakan masker, jika tidak menggunakan masker panitia membagikan masker gratis," tegas Zulfri.
Bukan hanya itu, menghindari kerumanan peserta, panitia juga tidak melepas secara serentak peserta trabas JRR di garis start, melainkan secara bertahap. Pengundian hadiah juga tidak dilakukan secara berkerumun, melainkan diundi langsung oleh panitia.
Bahkan tenda tamu dan kursi tamu, usai acara pelepasan simbolis oleh Bupati Sukiman, langsung tenda dan kursi diangkut truk nenghindari kerumuman masa, teramsuk musik orgen tunggal tidak ditampilkan. (To'at)