Darmawan Prasodjo Harap PLTGU Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Riau
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut pengoperasian pembangkit yang masuk dalam proyek 35 ribu MW ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi strategis antara PLN dengan produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dalam penyediaan listrik nasional.
"PLTGU Riau 275 MW ini jadi capaian kita bersama. Di tengah tantangan kenaikan harga gas internasional yang sudah sampai USD30, sementara di dalam negeri untuk operasional pembangkit hanya USD4 saja," sebutnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan harga bahan bakar gas untuk pembangkit mengacu ketentuan pemerintah dipatok maksimum US$ 6 cent per MMBTU.
"Pengoperasian PLTGU Riau 275 MW ini juga mampu menekan biaya pokok produksi," ungkapnya.
Kemudian, Darmawan mengucapkan dengan berbagai inovasi, PLN bisa menekan Biaya Pokok Penyediaan listrik menjadi lebih murah hingga USD6 sen, dari rerata di subsistem Riau USD8 sen.
"Selain dapat melistriki 340 ribu pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA, kami harap dengan hadirnya PLGTU ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau serta menjadi titik awal untuk mengoptimalkan potensi daerah," ucap Darmawan Prasodjo pada saat menghadiri peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau 275 Mega Watt (MW) di Kompleks Industri Tenayan Raya Pekanbaru, Kamis (12/05/2022).
Pihaknya menjelaskan, pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumatera sebesar 6 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Jawa yang pertumbuhannya sekitar 4,5 persen. Dengan adanya tol dan berbagai pembangunan, kebutuhan listrik di Sumatera terus meningkat, terutama dari sektor perindustrian dan kegiatan ekonomi.
"Kebutuhan listrik di Sumatera 11 persennya datang dari sektor industri, bisa dilihat potensinya besar. Untuk itu, PLN siap menyambut tantangan memenuhi kelistrikan investor ke depan," imbuhnya.