Danrem 031/WB Brigjen TNI Dani Rakca Buka Perkemahan Saka Wira Kartika di Buper Tahura

Danrem 031/WB Brigjen TNI Dani Rakca Buka Perkemahan Saka Wira Kartika di Buper Tahura
Danrem O31/WB Brigjen TNI Dani Rakca menyematkan tanda peserta dan menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan peserta. (Foto: humas Kwarda Riau) 

WARTASULUH.COM, MINAS - Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Dani Rakca SPA MHan membuka Perkemahan Saka Wira Kartika Korem 031/Wira Bima di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Minas, Jalan Yos Sudarso Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Sabtu (3/2/2024). Kegiatan yang dilaksanakan hingga Minggu (4/2/2024) ini diikuti 187 peserta, 83 panitia dan 30 pembina pendamping. 

Anggota Pramuka Penegak yang ikut pada perkemahan ini berasal dari perwakilan Saka Wira Kartika Binaan Kodim Jajaran Korem 031/Wira Bima yakni Kodim 0301/PBR, 0302/Inhu, 0303/Bengkalis, 0313/KPR, 0314/Inhil, 0320/Dumai, 0321/Rohil, dan 0322/Siak. 

Pada kegiatan ini ditampilkan atraksi simulasi pertolongan korban kaki patah penampilan dari Anggota Saka Wira Kartika. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan zoom secara live dengan menampilkan layar TV antara Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyapa Pangdam, Komandan Korem 031/WB, Ketua Kwarda Riau Kasiarudin dan Forkompimda Daerah Riau yang hadir pada kegiatan tersebut. 

Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Dani Rakca mengatakan hari ini sesuai dengan kegiatan bapak KASAD di Jawa Barat kita juga melaksanakan kegiatan serentak. 

"Intinya bahwa Saka Wira Kartika ini adalah salah satu pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Angkatan Darat dalam rangka untuk membina generasi muda agar mereka ini lebih peduli terhadap lingkungan hidup, alam dan kedisiplinan baik dalam aktivitas sehari-hari maupun aktivitas dalam masyarakat," kata Brigjen TNI Dani Rakca. 

Danrem 031/WB menjelaskan kegiatan ini berkaitan dengan tema bersatu dengan alam khususnya di kawasan hutan dan lahan basah. 

Terkait kegiatan di Riau, ia menerangkan bahwa masih banyak lahan-lahan yang rusak akibat penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsinya termasuk di tempat ini. Ini juga menjadi atensi khususnya dari Korem 031 yang mana di lahan konservasi yang harus dilindungi ternyata banyak fungsi-fungsinya yang sudah berubah. 

"Minggu lalu saya sudah merumuskan dengan Bapak Gubernur untuk kembali coba memetakan potensi-potensi kerusakan alam atau lingkungan yang tidak sesuai dengan fungsinya dan peruntukannya," terangnya. 

Ia juga menyebut kita juga sampaikan bahwa siapa-siapa pihak mana pun yang sengaja atau tidak sengaja melakukan pengrusakan terhadap fungsi hutan ini akan ada sanksi-sanksinya. 

"Tentunya ini juga perlu melibatkan semua pihak baik itu dari Polda, Kejaksaan dan termasuk juga dinas terkait," tegasnya. 

"Sehingga ke depan tidak ada lagi lahan-lahan hutan yang dirusak harus kembali kepada role aturannya. Kalau pun ada penggunaan pemanfaatan ada mekanisme. Tapi tidak bisa melakukan semaunya sendiri ada aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan itu semua pihak wajib hukumnya mengikuti aturan itu," tambah Brigjen TNI Dani Rakca. 

Ia berharap mudah-mudahan kegiatan ini kita memotivasi adik-adik dan kami mulai hari ini lebih konsen untuk semua jajaran Saka Wira Kartika 

"Kita akan mendampingi terkait dengan rehabilitasi kawasan hutan dan lahan-lahan basah," harapnya. 

Ketua Kwarda Riau Kasiarudin mengucapkan terimakasih terutama kepada pihak Korem disamping adanya Satuan Karya disebut dengan Saka Wira Kartika juga memberi ruang dan waktu kepada anak-anak untuk berkreasi terutama dikaitkan dengan hutan wisata kita ini atau hutan rakyat ini ini adalah sesuatu hal yang baik menurut kami.

"Karena anak-anak muda kita ini memang haus rindu dengan kegiatan-kegiatan di alam terbuka," ucap Kasiarudin. 

"Jadi sekali lagi atas nama Pramuka bahkan orang tua kami berterimakasih dari berbagai pihak. Hari ini adalah Korem 031/WB yang telah mengadakan kegiatan ini," tambahnya. 

Kasiarudin menerangkan bahwa Satuan Karya yang ada di Indonesia ini sekarang ada 13. Satuan Karya Pramuka memang menyediakan ruang bagi anak-anak terutama remaja ini untuk dibekali menimba ilmu.

"Kita tahu Satuan Karya ini adalah pengetahuan yang praktis bahkan bisa menjadi bekal mereka untuk kehidupan ke depan apalagi dikaitkan dengan alam," terangnya. 

Ia berterimakasih dan menyambut baik kegiatan ini dan menunggu lagi kegiatan di Saka Bhayangkara. 

Kasiarudin meyakini bahwa Satuan Karya di Riau ini aktif dan kami yakin itu akan muncul kegiatan baru yang melibatkan anak-anak muda kita ini. "Dan itu adalah potensi dan aset kita di masa depan," pungkasnya. 

 

Usai pembukaan dilaksanakan penanaman pohon yang dimulai oleh Danrem 031/WB kemudian diikuti oleh Kwarda Riau, Forkompinda dan sejumlah Organisasi Masyarakat yang hadir. 

Kemudian kegiatan Pembagian Sembako dan pengobatan gratis.  (Rls)