Bus Shawalat Kembali Beroperasi Hari Ini, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Tawaf Ifadhah

Bus Shawalat kembali beroperasi hari ini, Kamis (20/6/2024) mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Jemaah Haji Indonesia bersiap Tawaf Ifadhah.

Bus Shawalat Kembali Beroperasi Hari Ini, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Tawaf Ifadhah
Bus Shawalat kembali beroperasi hari ini, Kamis (20/6/2024) mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Jemaah Haji Indonesia bersiap Tawaf Ifadhah. FOTO: Kemenag

WARTASULUH.COM, JAKARTA - Bus Shawalat kembali beroperasi hari ini, Kamis (20/6/2024) mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Jemaah Haji Indonesia bersiap Tawaf Ifadhah.

“Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar,” ungkap Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, dikutip Wartasuluh.com dari laman Kemenag.go.id, Kamis (20/6/2024).

Disampaikan Widi, Masjidil Haram saat ini juga kondisinya padat jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan tawaf Ifadhah. 

Karenanya, kata dia, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan Masjidil Haram saat akan tawaf Ifadhah.

“Selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf Ifadhah dan tawaf Wada,” ucapnya.

Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai rangkaian rukun haji.

“PPIH mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya,” kata Widi.

Kemarin, jemaah yang mengambil Nafar Tsani melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. 

Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 13 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 – 17.00 WAS.

Sebelumnya, pada 12 Zulhijjah, jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Makkah.

“Bagi jemaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Makkah dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna,” tutupnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 13.17 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 165 orang. (kha)