Beli Rumah Jadi atau Beli Tanah Aja? Ini Jawabannya

Beli Rumah Jadi atau Beli Tanah Aja? Ini Jawabannya

WARTASULUH.COM- Membeli rumah jadi memang menjadi salah satu cita-cita oleh banyak orang, biasanya hal ini dilakukan dengan alasan kebutuhan hunian harus tercukupi dengan baik. Di samping itu, mereka yang membeli rumah juga punya harapan bisa mewariskan rumahnya ke anak atau cucunya.

Tapi bukan rahasia lagi bahwa, rumah bukanlah aset yang murah. Seseorang harus merogoh kocek dalam atau mengajukan pembiayaan untuk bisa memilikinya.

Opsi beli tanah dulu dan membangun rumah kemudian akhirnya muncul. Karena tanah yang juga merupakan aset properti, tidak membutuhkan perawatan yang besar.

Apakah beli tanah dulu merupakan opsi terbaik? Mari kita ulas di artikel ini.

Seperti apa prioritas keuangan Anda?

Satu hal yang harus diketahui seputar membeli rumah adalah masalah prioritas.

Mari kita ambil contoh, seseorang yang sudah berkeluarga dan punya anak tinggal di rumah orangtuanya yang luasnya 74 meter persegi. Di sana, tinggal pula dua orangtuanya serta dua saudara kandungnya.

Kondisi seperti itu tentu tidak akan membuatnya nyaman, dan kebutuhan atas hunian wajib terpenuhi dalam jangka waktu dekat.

Opsi membeli rumah jadi tentu bakal jadi salah satu pilihannya. Tapi risikonya adalah, pilihannya mungkin terbatas, dan kita bisa saja tidak puas atas kualitas rumah yang dibangun kontraktor.

Beli tanah dulu kalau

Pilihan ini sebetulnya cocok bagi mereka yang ingin beli rumah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan atau lebih lama lagi.

Bank sejatinya memiliki produk bernama kredit pemilikan tanah (KPT). Anda bisa melakukan pembelian atas tanah dengan cara kredit, dan menabung atau berinvestasi rutin setiap bulannya untuk membangun rumah di tahun yang sudah ditentukan.

Dengan cara ini, Anda bisa lebih leluasa dalam memilih kontraktor, material, dan lain sebagainya.

Itulah serba-serbi beli rumah jadi dan tanah. Intinya, sebagai aset properti, nilai tanah akan terus naik seiring dengan berjalannya waktu, sementara nilai bangunan bisa mengalami penyusutan.

Pertimbangkanlah pilihan Anda dengan bijak, karena rumah adalah aset yang bakal Anda gunakan dalam jangka panjang.