Bayar PBB-P2 dan Tiket Masuk Istana Siak Kini Cukup Lewat QRIS, Minimalisir Paparan Covid-19
Pembayaran non tunai kini menjadi pilihan yang dinilai paling tepat di tengah pandemi Covid-19.
WARTASULUH.COM, SIAK - Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi resmi melaunching pembayaran Pajak Bumi Bangunan-p2 (PBB) dan tiket untuk memasuki kawasan Istana Siak melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Riau Kepri, Selasa(12/10/2021) di pelataran lantai II kantor bupati Siak. Sistem ini untuk mempermudah masyarakat sekaligus mengurangi risiko terpapar Covid-19.
Direktur dana dan jasa Bank Riau Kepri, MA Suharto menjelaskan bahwa QRIS yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan QR code dari bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah tepat dan terjaga keamanannya dan menjadi fitur terbaru dari Bank Riau Kepri.
"Dengan adanya standarisasi QR tersebut maka dapat melakukan berbagai aplikasi pembayaran oleh kode QR yang telah terdaftar di Bank Indonesia. Karena dimasa pandemi sekarang pembayaran non tunai menjadi pilihan," ucap Suharto.
Dijelaskan, QRIS BRK hadir sebagai alternatif transaksi pembayaran kapan saja dimana saja dengan take line untuk memudahkan dengan mempercepat transaksi pembayaran masyarakat.
Bupati Siak, Alfedri mengapresiasi atas adanya fitur terbaru yang hari ini resmi diluncurkan penggunaan nya. "Dengan penggunaan fitur QRIS dapat mempermudah transaksi bagi PBB-p2 dan berbagai transaksi lainnya di Kabupaten Siak. Ini terobosan baru yang kami yakini dapat mempermudah masyarakat," kata Alfedri.
Untuk itu, bupati berharap dimasa yang akan datang fitur ini dapat digunakan untuk membantu proses pembangunan Kabupaten Siak menuju masyarakat yang sejahtera, maju, sesuai dengan Tema HUT ke-22 Kabupaten Siak bangkit dari Covid-19 menuju Siak Tangguh Siak Tumbuh.
"Ini merupakan kado terindah dari Bank Riau Kepri pada HUT ke-22 Kabupaten Siak. Sinergi perbankan Bank Riau Kepri dalam mendukung pelayanan pajak dan dimasa akan datang bisa lebih baik sehingga ada pergerakan diperekonomian di Kabupaten Siak," tegas Alfedri. (Inf)