Bahas Perencanaan Pembangunan Daerah, Pj Sekda Kampar Yusri Gelar Rakor Bersama OPD

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Yusri, M,Si, mengatakan padatnya agenda perencanaan di tahun 2024, diharapkan Organisasi Perangkat (OPD) dapat mempersiapkan dan mengikuti agenda perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk mewujudkan Kampar yang agamis, berbudaya, maju dan berkelanjutan di akhir periode RPJPD Kabupaten Kampar pada tahun 2045.

Bahas Perencanaan Pembangunan Daerah, Pj Sekda Kampar Yusri Gelar Rakor Bersama OPD
WARTASULUH.COM, KAMPAR – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Yusri, M,Si, mengatakan padatnya agenda perencanaan di tahun 2024, diharapkan Organisasi Perangkat (OPD) dapat mempersiapkan dan mengikuti agenda perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk mewujudkan Kampar yang agamis, berbudaya, maju dan berkelanjutan di akhir periode RPJPD Kabupaten Kampar pada tahun 2045.
Hal itu dikatakannya saat membuka rapat koordinasi perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Kampar pada tahun 2024, didampingi Kepala Bapedda Kampar Ardy Mardiansyah di aula Muara Takus kantor Bapedda Kabupaten Kampar, Rabu (10/1/2024).
Yusri mengatakan, ada lima agenda diantaranya penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kampar Tahun 2025-2045. 
Pada saat ini, penyusunan RPJPD berada pada tahapan penyempurnaan Rancangan Awal (Ranwal) RPJPD setelah pelaksanaan forum konsultasi publik pada akhir Desember 2023 yang lalu. Selanjutnya, Ranwal RPJPD ini disampaikan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan.
“Penyusunan perubahan RKPD tahun 2024, perubahan RKPD dilakukan untuk penyesuaian terhadap perubahan pendapatan dan belanja, perubahan target dan sasaran kegiatan sehingga terjadi pergeseran anggaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan adanya penyusunan RPJPD 2025-2045 yang sangat penting mengingat ada tantangan dan isu strategis terutama pada isu pembangunan kewilayahan seperti kelancaran akses ke kawasan/wilayah sulit, peningkatan konektivitas, infrastruktur jalan antar pusat-pusat pertumbuhan yang mendukung kelancaran arus barang dan jasa, sehingga ini dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Selanjutnya, Drs.Yusri M,Si menyampaikan transformasi sosial melalui penerapan nilai-nilai agama dan budaya sebagai modal sosial terbesar masyarakat di Kabupaten Kampar yang harus terus dibina dan dijaga serta pelestarian lingkungan hidup agar terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, untuk membawa kabupaten Kampar mewujudkan visi misi Kampar pada akhir periode tahun 2045, yakni mewujudkan Kabupaten Kampar yang agamis, berbudaya, maju dan berkelanjutan.
Lebih jauh Pj. Sekda menjelaskan penyusunan Ranwal RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2025-2029, melalui tahapan penyusunan RPJMD teknokratik tahun 2025-2029 dimaksudkan untuk menyusun program dan kegiatan prioritas yang mendukung arah kebijakan periode pertama RPJPD yang dituangkan dalam RPJMD teknokratik tahun 2025-2029.
Yusri juga menjelaskan, arah dan kebijakan pada RPJMD periode pertama ini dititikberatkan pada tahapan penguatan fondasi transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola. Penyusunan Ranwal RPJMD dimulai pada bulan Juni 2024.
Selanjutnya, untuk OPD mulai menyiapkan Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah. Diharapkan pada akhir September, RPJMD Kabupaten Kampar disesuaikan dengan visi misi calon kepala daerah terpilih.
“OPD diharapkan dapat melakukan penajaman target dan sasaran program dan kegiatan di OPDnya masing-masing, sehingga penyerapan anggaran di OPD bisa 100 % pada akhir tahun anggaran,” pungkas Yusri.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kampar Ardy Mardiansyah dalam laporannya menyebutkan bahwa penyusunan RKPD tahun 2025 penyusunan RKPD tahun 2025 yang telah memasuki Ranwal RKPD pada akhir Desember kemarin.
Selanjutnya dimulai tahapan partisipatif yaitu melibatkan unsur-unsur masyarakat dalam Musrenbang Kecamatan yang dimulai 22 hingga 26 Januari 2024 nantinya.
Pada saat Musrenbang Kecamatan, OPD dapat memberikan penjelasan terkait program dan kegiatan yang dapat diusulkan oleh pemerintah Desa di instansinya masing-masing beserta persyaratannya.
Sementara untuk OPD dapat di mulai menyiapkan rancangan Renja perangkat daerah 2025 sebelum dilaksanakannya Musrenbang Kabupaten pada 29 Februari 2024 nanti.
OPD juga menyampaikan untuk program dan kegiatan prioritas untuk tahun 2025, antaranya fokus kepada mengurangi kesenjangan infrastruktur khususnya di kawasan yang tertinggal dan perbatasan seperti jalur kuning Kampar Kiri- Kampar Kiri Hulu, 5 Desa di perbatasan dengan Rokan Hulu, stunting, penanganan drainase dan IPAL serta kota layak anak, stunting dan kemiskinan ekstrem. (cha)