Amalan Malam Lailatul Qadar bagi Wanita Haid

Amalan Malam Lailatul Qadar bagi Wanita Haid
Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Wanita Haid, Foto: Beritasatu

WARTASULUH.COM- Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, salat malam, dan iktikaf, untuk mencari malam Lailatul Qadar atau Lailatulqadar.

Malam-malam tersebut memiliki keistimewaan tersendiri, terutama dengan hadirnya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam berusaha memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Namun, bagi wanita yang sedang haid, terdapat beberapa batasan dalam beribadah. Mereka tidak diperbolehkan melakukan salat dan membaca Al-Qur’an secara langsung. Lantas, bagaimana cara wanita haid tetap bisa meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar? Dilansir dari NU Online, berikut lengkapnya!

Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah dan lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt:

Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan" (QS Al-Qadr: 3).

Meskipun tidak dapat melaksanakan ibadah tertentu seperti salat dan membaca Al-Qur'an secara langsung, wanita haid masih bisa mengisi malam Lailatul Qadar dengan berbagai amalan lain yang dianjurkan.

Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Wanita Haid


1. Bersedekah
Bersedekah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan, termasuk pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama, dan beliau menjawab:

Artinya: “Sedekah di bulan Ramadan” (HR Tirmidzi).

Oleh karena itu, wanita haid tetap dapat memperoleh pahala dengan bersedekah kepada sesama.

2. Berzikir
Wanita haid diperbolehkan untuk berzikir dan mengingat Allah Swt. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa perempuan yang sedang haid tetap bisa bertakbir dan berdoa bersama dengan kaum Muslim lainnya saat perayaan hari raya. Zikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk pada malam Lailatul Qadar.

3. Berselawat
Melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dalam HR Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca selawat kepadaku." Oleh karena itu, wanita haid tetap bisa memperoleh pahala besar dengan memperbanyak selawat di malam Lailatul Qadar.

4. Menuntut ilmu
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah memilih untuk duduk bersama kelompok sahabat yang sedang belajar dan mengajar di masjid, seraya berkata:

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru".

Menuntut ilmu, baik melalui kajian online, membaca buku, atau mendengarkan ceramah, tetap bisa menjadi amalan berharga bagi wanita haid pada malam Lailatul Qadar.

5. Menghafal Al-Qur'an
Menurut Imam Nawawi, wanita haid tetap diperbolehkan untuk melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dalam hati. Meski tidak boleh menyentuh mushaf atau membacanya secara lisan, menghafal dan mengulang-ulang ayat dalam hati bisa menjadi alternatif bagi wanita haid yang ingin tetap dekat dengan Al-Qur'an.

Wanita yang sedang haid tetap memiliki banyak cara untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadar. Dengan bersedekah, berzikir, berselawat, menuntut ilmu, dan menghafal Al-Qur'an, mereka tetap bisa mendapatkan pahala besar meskipun tidak bisa melaksanakan ibadah seperti salat dan membaca Al-Qur'an secara langsung.