8 Efek Buruk Mobil Sering Dijemur
WARTASULUH.COM-Menjemur mobil di bawah sinar matahari langsung bisa berakibat buruk!
Meski efek buruk tidak bisa langsung anda rasakan, akan tetapi sarankan kami jangan sering menjemur mobil anda di bawah matahari langsung.
Hal ini karena ada beberapa efek buruk mobil sering dijemur yang terbukti akan sangat merugikan dan pasti anda menyesal di masa yang akan datang.
8 Efek Buruk Mobil Sering Dijemur
Berikut kami jelaskan secara detail apa saja efek buruk atau bahaya dari mobil sering dijemur di bawah matahari.
Silahkan simak baik-baik setiap efeknya sehingga anda bisa lebih peduli dan tidak menjemur mobil kesayangan anda lagi.
1. Merusak Cat Mobil
Efek buruk mobil sering dijemur yang pertama adalah tentu saja dapat merusak cat mobil anda.
Paparan matahari yang berlebihan bisa merusak cat mobil.
Ultraviolet (UV) yang ada pada sinar matahari bisa membuat cat mobil memudar, dan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan cat menjadi retak-retak atau blister.
Terlalu sering memarkir mobil di bawah sinar matahari bisa mempercepat proses oksidasi pada cat mobil, yang akhirnya akan merusak tampilan mobil.
2. Merusak Interior Mobil
Selain cat mobil, interior juga bisa merusak akibat sinar matahari.
Bahan-bahan seperti kulit dan plastik yang digunakan di dalam mobil bisa mengalami kerusakan seperti retak, kusam, dan bahkan meleleh jika terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang lama.
Sinar matahari yang masuk melalui jendela mobil bisa membuat suhu di dalam mobil menjadi sangat panas, yang akan berdampak negatif pada material interior mobil.
3. Menurunkan Kinerja AC
Menurunkan kinerja AC juga termasuk dari dampak buruk atau bahaya mobil sering dijemur.
Suhu yang panas di dalam mobil juga bisa mempengaruhi kinerja AC mobil.
Sistem AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan interior mobil yang sudah panas, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi umur dan efisiensi AC mobil.
Tercatat bahwa suhu di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari bisa mencapai 60 derajat Celsius, yang jauh lebih tinggi dari suhu luar biasa.
4. Merusak Karet dan Plastik
Sinar matahari bisa merusak bagian mobil yang terbuat dari karet dan plastik.
Sinar UV bisa membuat material ini menjadi keras, retak, dan akhirnya rusak.
5. Mempengaruhi Baterai Mobil
Sedangkan efek mobil sering dijemur selanjutnya yaitu bisa berpengaruh buruk pada baterai mobil.
Suhu panas juga bisa mempengaruhi baterai mobil.
Suhu yang panas bisa mempercepat proses penuaan baterai dan menurunkan kapasitasnya.
6. Merusak Fluida Mobil
Suhu yang panas bisa mempengaruhi kinerja fluida seperti oli dan cairan pendingin.
Suhu panas bisa membuat fluida ini menjadi lebih kental, yang bisa mengganggu kinerja mesin dan komponen lainnya.
7. Menurunkan Kualitas Ban
Suhu panas dan sinar UV dari mobil sering dijemur juga bisa mempengaruhi ban mobil.
Suhu yang panas dan paparan sinar UV bisa membuat ban menjadi kering dan retak, yang bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.
8. Membuat Mobil Menjadi Panas
Efek buruk mobil sering dijemur yang terakhir adalah dapat membuat mobil menjadi panas.
Ini mungkin terdengar jelas, tetapi memarkir mobil di bawah sinar matahari bisa membuat mobil menjadi sangat panas, yang bisa sangat tidak nyaman bagi pengendara dan penumpang.
Suhu di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari bisa menjadi 20-30 derajat lebih panas dari suhu luar dalam waktu 10 menit.
Menghindari penjemuran mobil secara berlebihan di bawah sinar matahari merupakan hal yang penting untuk mempertahankan kondisi dan kualitas mobil.
Dengan mengetahui efek buruk yang bisa terjadi, kita bisa melakukan berbagai upaya untuk melindungi mobil kita.
Seperti memarkir di tempat yang teduh, menggunakan penutup mobil, atau menggunakan pelindung kaca jendela mobil.
Ingat, merawat mobil adalah investasi jangka panjang untuk mobilitas dan kenyamanan Anda, seperti yang dilansir dari domorustandprotection.