UIR Beri Layanan Pendidikan Berkualitas Pada Wilayah Terpencil di Thailand dan Kamboja

UIR Beri Layanan Pendidikan Berkualitas Pada Wilayah Terpencil di Thailand dan Kamboja
Penandatangan MoU, MoA dan implementation agreement (IA) pada aktifitas pengabdian kepada masyarakat internasional. (Foto: Humas UIR)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Memasuki usia 61 Tahun, Universitas Islam Riau (UIR) kerap melebarkan jejaring internasional dengan negara-negara di Eropa, Asia, dan Asia Tenggara salah satunya Thailand dan Kamboja. Di Thailand dan Kamboja, UIR bakal memberikan layanan pendidikan berkualitas di daerah terpencil. 

Delegasi UIR yang dipimpin Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK), Dr Rendi Prayuda SIP MSi bersama dengan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Assoc Prof DrnZulkifrli Rusby, MM MESy, Wakil Dekan III FAI Dr H Saproni MEd, Direktor Direktorat Dakwah Islam Kampus (DDIK) UIR Dr Anton Afrizal Chandra SAg MSi, menandatangai nota kesepahaman dan kerjasama antara UIR dan Mufti Kamboja pada kesepakatan di bidang Catur Dharma dan penerimaan mahasiswa asing dari Kamboja di UIR. 

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Rendi menjelaskan UIR saat ini terdapat 17 orang mahasiswa asal Kamboja yang menikmati pendidikan berkualitas di UIR. Sejak 2021, UIR melalui KUIK telah menjalin kerjasama dengan madrasah dan pesantren yang ada di Kamboja dan Thailand dalam upaya turut memberikan pengaruhnya pada bidang pendidikan tinggi di Kawasan Asia Tenggara. 

Pada kesempatan serupa, Wakil Rektor III Dr Admiral SH MH dalam keterangannya melalui sambungan seluler saat berada di Thailand menjelaskan bahwa animo masyarakat dan siswa siswi Thailan kuliah di UIR sangat tinggi.

“Saat kami datang berkunjung ke sekolah Thamavitya Mulniti School dan Perguruan Jisda di Yala kami merasakan kehangatan penerimaan UIR disana dan dalam kesempatan serupa saya dan tim pun disambut oleh alumni kami yang telah lulus dari UIR,” sambung Admiral.

Thailand dan Kamboja adalah negara tetangga dengan Indonesia dan Riau serta UIR adalah destinasi pendidikan yang paling diminati karena selain berkualitas, letak geografis dan kemiripan budaya memberikan kesan baik bagi para murid dan siswa yang ditemui oleh tim Delegasi Internasional UIR. 

Dalam dua hari lawatan ke Thailand dan Kamboja delegasi UIR yang dipimpin oleh Dr Admiral SH MH melakukan sejumlah penandatangan MoU, MoA dan implementation agreement (IA) pada aktifitas pengabdian kepada masyarakat internasional serta promosi UIR dalam upaya meningkatkan animo masyarakat internasional untuk masuk dan kuliah di UIR. 

“Target kita ke Thailand dan Kamboja ini adalah untuk memberikan layanan kepada wilayah-wilayah terpencil dan membutuhkan Pendidikan tinggi yang berkualitas,” ungkap Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi saat dihubungi melalui sambungan pesan singkat.

UIR secara terus menerus dan konsisten melakukan jalinan kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah terpencil pada Provinsi Yala dan Satun yang harus ditempuh dalam kurun waktu 12 jam melalui darat dari Bangkok,Thailand serta Champ, Provinsi terpencil di Kamboja yang berjarak 200km dari Phonm Penh Ibukota Kamboja. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi dharma ke empat UIR yaitu Dakwah Islamiah. UIR komit untuk terus memberikan pelayanan internasional pada masyarakat asing yang membutuhkan akses pada pendidikan tinggi berkualitas. (rls/hms)