Tri Nurhayati Siswa SMAN 4 Pekanbaru Ditemukan Selamat di Kawasan Hutan, Sudah Dua Hari Hilang

Tri Nurhayati siswa SMAN 4 Pekanbaru ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru di Kawasan Hutan Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (11/9/2025), setelah dua hari hilang. 

Tri Nurhayati Siswa SMAN 4 Pekanbaru Ditemukan Selamat di Kawasan Hutan, Sudah Dua Hari Hilang
Tri Nurhayati siswa SMAN 4 Pekanbaru ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru di Kawasan Hutan Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (11/9/2025), setelah dua hari hilang.  FOTO: Basarnas Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tri Nurhayati siswa SMAN 4 Pekanbaru ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru di Kawasan Hutan Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (11/9/2025), setelah dua hari hilang. 

“Pada pukul 09.40 WIB, tim menemukan korban diduga dalam keadaan hypotermia. Korban, sementara di lakukan tindakan pertolongan pertama oleh Tim Rescue sebelum dibawa ke RS Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru,“ ungkap Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi.

Budi Cahyadi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya pada Selasa (9/9/2025), selepas pulang sekolah, sekira pukul 16.00 WIB, Tri Nurhayati yang dalam keadaan sakit ditawari oleh temannya untuk diantar pulang ke rumahnya. Namun, Tri Nurhayati mengaku nanti akan dijemput oleh ibunya. 

“Pada pukul 16.30 WIB, ibu korban menjemput namun tidak ada keberadaan Tri Nurhayati. Ibu korban juga mencari di tempat gubug di belakang SMP Negeri 8, tempat abangnya menempati gubug tersebut. Namun tidak ketemu juga. Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, dibantu oleh pihak sekolah dan siswa-siswi SMA 4 Pekanbaru, dilakukan pencarian di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang, namun hasilnya nihil,” jelas Budi Cahyadi.

Selanjutnya, katanya, pada Rabu (10/9/2025), pihak keluarga dan SMA 4 Pekanbaru serta masyarakat setempat, melakukan pencarian kembali, namun hasilnya masih nihil. 

Pada Kamis (11/9/2025) pukul 08.50 WIB, Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru berjumlah 21 orang bergerak menuju lokasi kejadian.

Selanjutnya, tim melakukan Briefing dan tim dibagi menjadi 3 SRU (Search Rescue Unit) untuk mencari korban di sekitar lokasi, dengan radius 1 km. 

Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di area yang dicurigai korban berada, hingga akhirnya korban ditemukan. (kha)