Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah Riau Tour Dakwah ke Sumbar, Wagubri: Ibadah Harus Dibarengi Pemahaman Ilmu Agama

Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Riau Tour Dakwah ke Sumatra Barat (Sumbar) ke DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar. GSSB ke-153 digelar di Masjid Al-Furqan Simpang Asrama Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (8/10/2023).

Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah Riau Tour Dakwah ke Sumbar, Wagubri: Ibadah Harus Dibarengi Pemahaman Ilmu Agama
Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Riau Tour Dakwah ke Sumatra Barat (Sumbar) ke DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar. GSSB ke-153 digelar di Masjid Al-Furqan Simpang Asrama Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (8/10/2023). FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Riau Tour Dakwah ke Sumatra Barat (Sumbar) ke DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar. GSSB ke-153 digelar di Masjid Al-Furqan Simpang Asrama Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (8/10/2023).

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan, dalam menunaikan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, perlu dibarengi dengan pemahaman ilmu agama yang baik.

Jika seseorang hanya menjalankan ibadah, katanya, tanpa dibarengi dengan pemahaman ilmu agama yang baik, dapat menyebabkan salahnya penafsiran. Sehingga ibadah yang dilakukan tidak tepat sasaran.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Q.S Al-Isra ayat 36, yang berbunyi: ‘Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak engkau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawabannya’.

“Karena saat kita ibadah tanpa adanya ilmu, akan mebawa ke arah yang tidak sepenuhnya tepat. Kadang kita bisa menafsirkan masing-masing, yang menurut kita benar ternyata keliru,” jelas Ketua Dewan Pembina GSSB Provinsi Riau itu.

Oleh sebab itulah, GSSB hadir tak hanya guna mengajak ummat menjalankan ibadah sholat subuh berjamaah saja, namun juga disisipkan tausiyah-tausiyah dari para ulama.

“GSSB ini kita masifkan, karena salah satu kegiatan dalam GSSB ini kita mendapatkan tausiyah-tausiyah dari para guru-guru kita tentang ilmu keagamaan,” ungkap Wagubri.

Wagubri berpesan kepada para jemaah yang hadir, untuk menghormati para ulama yang telah berjasa mensyiarkan ilmu agama kepada ummat.

“Mudah-mudahan GSSB ini menjadi gerakan yang semakin lama semakin berkembang baik di Riau maupun di Sumatera Barat,” tutup Wagubri.

Tour Dakwah ke Sumbar itu diikuti juga oleh Ketua Harian MUI Provinsi Riau KH Zul Husni Domo yang juga Ketua Tim Dakwah GSSB Rau, Ketua Ittihadul Muballighin Ustadz Ayub Nahar SAg serta rombongan GSSB Riau kota Pekanbaru.

"Jumlah rombongan yang berangkat pada kegiatan ini berjumlah sebanyak 79 jemaah termasuk rombongan Wagubri," kata Ketua Ittihadul Muballighin Riau Ayub Nahar. 

Dia mejelaskan, undangan ini berawal masyarakat Sumbar, khususnya pengurus BKPRMI Tanah Datar. Mereka justru tertarik dengan program GSBB Riau yang selama ini telah dilaksanakan di berbagai kabupaten dan  kota di Riau. 

Diungkapkan, sekitar dua bulan lalu pengurus BKPRMI Tanah Datar berkunjung ke Riau dan bergabung dalam kegiatan GSSB Riau. Di mana setelah mengikuti mereka tertarik yang saat ini mengundang tim GSSB Riau ke Batu Sangkar Sumbar.

"Jadi kegiatan ini ibaratnya tur dakwah yang merupakan permintaan balasan dari BKPRMI Tanah Datar yang sebelumnya berkunjung ke Riau," jelasnya.

Selain itu, ada juga undangan dari Bupati Tanah Datar Eka Putra, yaitu penyerahan Waqaf 1.000 Hafiz l Ke-8 di Istano Basa Pagaruyung. "Kegiatan ini cukup luar biasa dan juga pertama kali dilaksanakan. Karena jarang Wagubri atau Gubri ada melaksanakan kegiatan kolaborasi ini.

Diharapkan kegiatan ini juga sebagai bentuk awal yang baik dalam menjalin hubungan silaturahmi serta meningkatkan keagamaan serta dakwah antar daerah yang akan menjadi tauladan bagi para generasi kita kedepan," tutupnya. (kha)