Tampilkan Beragam Adat dan Suku, Kemendagri Apresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang Digelar FPK Riau

Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Drajat Wisnu Setyawan mengapresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada Minggu (1/9/2024) pagi. 

Tampilkan Beragam Adat dan Suku, Kemendagri Apresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang Digelar FPK Riau
Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Drajat Wisnu Setyawan mengapresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada Minggu (1/9/2024) pagi.  FOTO: FPK Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Drajat Wisnu Setyawan mengapresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada Minggu (1/9/2024) pagi. 

Parade Bhinneka Tunggal Ika yang ditaja FPK Riau, kata dia, merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah guna membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan. 

“Tentu saja ini bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, untuk berkaitan atau program berkaitan dengan persatuan dan kesatuan. Tentu saja ini upaya untuk merawat persatuan dan kesatuan, agar tetap dilaksanakan tahun - tahun mendatang," ujar Drajat Wisnu Setyawan.

Apalagi, lanjut Drajat Wisnu Setyawan, di momen pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak perlu dilakukan berbagai kegiatan guna menciptakan dan menjaga kestabilan politik. 

"Sehingga pelaksanaan pilkada bisa berjalan aman dan sukses untuk melahirkan pimpinan daerah terutama di Riau ini," ucapnya. 

Parade Bhineka Tunggal Ika ini diikuti sekitar 5.000 orang dari puluhan paguyuban dan komunitas lainnya. Para peserta pawai itu mengenakan baju adat dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Ada juga Paskibra yang membawa bendera Merah Putih sepanjang 79 meter serta ada atraksi marching band.

"Acara hari ini yaitu kegiatan parade bhinneka tunggal ika merupakan salah satu cara mempertahankan kerukunan umat dan keberagaman yang ada di Riau. Spesial tahun ini dirangkaian dengan kegiatan Rakor dan pemberian penganugerahan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Jadi kita mengundang FPK se Indonesia," ucapnya.

Selain itu, dalam kegiatan yang digelar bersempena dengan perayaan HUT ke-79 RI dan peringatan hari jadi ke-67 Provinsi Riau itu ada Bazar UMKM yang diikuti puluhan paguyuban di bawah binaan FPK Provinsi Riau yang menampilkan kerajinan tangan dan kuliner nusantara.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting mewakili Pj Gubernur Riau mengucapkan terima kasih kepada FPK Riau yang telah melaksanakan parade ini. FPK diminta untuk terus meningkatkan lagi acara seperti ini dari tahun ke tahun.

"Terus jaga ke-bhinnekaan di Riau ini. Mari, sama-sama kita jaga kekompakan, kerukunan di Bumi Lancang Kuning," katanya.

Dengan ribuan peserta dan masyarakat yang menonton, ia mengajak semuanya saksisan dan rawat toleransi, persatuan, serta kesatuan di negera tercinta.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal juga turut mengapresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar FPK tersebut. Ia mengatakan, walaupun berbeda etnik, budaya, ras, dan suku namun semuanya satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Terimakasih kepada Ketua FPK dan jajaran. Kita tahu ada empat konsensus kebangsaan yang semuanya itu adalah untuk persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya. 

"Oleh karena itu, walaupun kita berbeda-beda, tatapi kita berbeda, kita pertahankan bangsa ini. TNI dan Polri sangat terbantu dengan Forum Pembauran Kebangsaan, untuk menjaga toleransi dan harmonisasi," tambahnya. (kha)