Perebutkan 4 Jabatan Eselon II, 38 Orang Mendaftar Seleksi Calon Pejabat Pemprov Riau
Perebutkan empat jabatan pejabat eselon II, yakni dua biro, satu badan dan satu posisi direktur rumah sakit, sebanyak 38 pelamar mendaftar pada empat posisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, hingga batas akhir penyerahan dokumen pendaftaran, Senin (27/5/2024).
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Perebutkan empat jabatan pejabat eselon II, yakni dua biro, satu badan dan satu posisi direktur rumah sakit, sebanyak 38 pelamar mendaftar pada empat posisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, hingga batas akhir penyerahan dokumen pendaftaran, Senin (27/5/2024).
“Per hari Senin (27/5/2024), atau hari terakhir pendaftaran ada 38 orang yang mendaftar dengan menyerahkan berkas,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Budi Fakhri, Selasa (28/5/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, 38 orang tersebut mendaftar mendaftar di emoat OPD. Yakni 15 orang mendaftar di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), enam orang mendaftar di Biro Hukum Setdaprov Riau.
“Kemudian 10 orang mendaftar di Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan Tujuh orang mendaftar di RSJ Tampan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemprov Riau membuka seleksi untuk empat jabatan PTP. Tiga diantaranya untuk pengisian jabatan yang kosong, yakni Biro Hukum Setdaprov Riau karena pejabat sebelumnya yaitu Elly Wardhani promosi menjadi Asisten III Setdaprov Riau.
Kemudian pengisian Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau serta Direktur RS Jiwa Tampan Riau. Karena pejabat sebelumnya yakni Ramad Ramadyanto dan Zainal Arifin mengundurkan diri dari jabatannya.
Satu jabatan lagi untuk pengisian OPD Pemprov Riau yang baru, yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah Riau. Dimana OPD ini tahun ini baru dibentuk.
Untuk asesmen empat jabatan eselon II, Pemprov Riau telah membentuk tim panitia seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Riau, yang diketuai Dr M Yafiz. (kha)
