Masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, 245.587 Jiwa Masyarakat Miskin di Pekanbaru Prioritas Dapat Bantuan

Sebanyak 245.587 jiwa atau 87.313 Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin dan rentan miskin di Kota Pekanbaru masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hingga 20 November 2024.

Masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, 245.587 Jiwa Masyarakat Miskin di Pekanbaru Prioritas Dapat Bantuan
Sebanyak 245.587 jiwa atau 87.313 Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin dan rentan miskin di Kota Pekanbaru masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hingga 20 November 2024. FOTO: Diskominfotiks Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sebanyak 245.587 jiwa atau 87.313 Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin dan rentan miskin di Kota Pekanbaru masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hingga 20 November 2024.

"Hingga 20 November 2024 (DTKS) 245.587 jiwa, 87.313 KK. Data itu dinamis, bergerak terus, bisa saja turun atau bahkan naik. Untuk saat ini data yang ada ini bertambah," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus, Sabtu (30/11/2024).

Masyarakat miskin atau rentan miskin yang masuk dalam DTKS, nantinya akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan, baik dari Pemerintah Kota Pekanbaru, maupun Pemerintah Pusat.

Bertambahnya jumlah masyarakat yang masuk dalam DTKS, karena petugas Dinas Sosial rutin melakukan pendataan di lapangan.

"Bertambahnya (DTKS) kemungkinan dulunya kita tidak masif mendata, sekarang kita masif melakukan pendataan. Ada program santunan kematian juga. Karena syarat santunan kematian itu harus data dari DTKS," jelas Idrus.

Dijelaskan, masyarakat yang masuk DTKS bukan hanya masyarakat miskin, namun juga rentan miskin.

"Kalau DTKS itu di dalamnya ada yang miskin, ada yang rentan miskin. Yang rentan miskin itu ada kemungkinan dia jatuh miskin kalau seandainya dia tidak mengubah pola hidupnya," kata Idrus. (kha)