Muflihun Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP, kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini, ia ditetapkan sebagai Kepala Daerah inovatif oleh Tempo Group.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian BA MA PhD, Kepada Pj Walikota Pekanbaru diwakili Sekdako Indra Pomi Nasution ST MSi, pada kegiatan penganugerahan "Apresiasi Tokoh Indonesia" yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam.
Atas penghargaan itu, Muflihun menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Tempo Group yang telah menetapkan dirinya sebagai Kepala Daerah Inovatif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Tempo Group yang sudah memberikan penghargaan ini kepada saya. Juga kepada Pak Mendagri yang sudah secara langsung menyerahkan penghargaan ini. Ini sangat kami apresiasi," ucapnya, Rabu (30/8/2023).
Disampaikan Muflihun, pemberian penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah di Indonesia yang telah berhasil mengembangkan daerahnya masing-masing dengan berbagai inovasi.
"Harapannya dengan penghargaan ini bisa semakin membuat kita semangat dalam mengembangkan daerah kita khususnya Pekanbaru," harapnya.
"Semoga prestasi ini bukan menjadikan kita lantas menjadi malas dan merasa puas. Justru ini sebagai penyemangat agar kita semakin bisa lebih baik dalam membangun daerah," ulas Muflihun.
Menurut orang nomor satu di Pekanbaru ini, inovasi sudah wajib menjadi kebutuhan sebagai abdi masyarakat. Sehingga inovasi selalu dibutuhkan baik dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, maupun pariwisata. Karena muaranya pasti untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sekali lagi terima kasih kami ucapkan kepada Tempo Group, kepada Mendagri dan juga kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru yang sudah terus menghadirkan inovasi-inovasi terbaiknya. Mari sama-sama kita kembangkan dan majukan Pekanbaru tercinta ini," tutupnya. (ism)
