Kejar Target 70 Persen, Kapolres Rohul Pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi 

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK memimpin rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi, Senin (27/12/2021) pagi, di Convention Hall Islamic Center. Pemerintah Kabupaten Rohul menargetkan minimal 70 persen capaian vaksinasi Covid-19.

Rapat dihadiri Pj Sekdakab Rohul, Muhammad Zaki S STp, Dandim 0313 KPR diwakili Danramil, Asisten 1 Bupati Erpan Dedi Sanjaya, Kabag Ops P AKP Prihadi Tri Saputra SH MH.

Kemudian, hadir Kepala Inspektorat Rohul H Helfiskar, SH MH, Kasat Intelkam AKP Edi Sutomo SH MH, Kasat Pol PP dan Damkar Ridarmanto, Kepala Dinas Kesehatan dr Bambang Triono.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfo Drs Yusmar Yusuf MSi, Kepala Dinas Pendidikan Drs H Ibnu Ulya MSi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil H Saiful Bahri, Kepala Dinas DPMPD Margono S Sos, Pj Kepala Dinas Perhubungan Minarli, Plh Kalaksa BPBD Afrizal SP, MIP, camat se-Rohul, Kapolsek jajaran Polres Rohul, Seluruh Danramil, seluruh Kepala Puskesmas.

Kegiatan tersebut, diawali dengan arahan dari Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK. Kemudian ekspos capaian Vaksinasi disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr Bambang Triono.

Kemudian digelar diskusi tentang penanganan vaksinasi, langsung dipimpin Sekda Rohul Muhammad Zaki S STp, sekaligus tanya-iawab.

Dalam kesempatan itu, Kapolres memaparkan realisasi vaksinasi Covid-19 di wilayah Rohul. "Sampai saat ini vaksinasi kita baru sampai 67,12 %. Artinya kita masih kekurangan sekitar 2,8 %," katanya.

Diakui Kapolres, daat ini mencari orang yang akan divaksin sangat susah. Belum lagi ada terdapat beberapa lokasi vaksinasi yang tidak ada jaringan internet sehingga terkendala dalam input data.

"Perlu kiranya kerja sama yg baik antara operator dari Dinas Kesehatan, Dukcapil dan instansi lainnya, sehingga kegiatan dilapangan dapat berjalan dengan lancar," pintanya.

Dikatakan pihaknya akan merangsang minat masyarakat untuk divaksin dengan cara memberikan doorprise kepada masyarakat.

"Sehingga menarik minat masyarakat untuk ikut vaksinasi. Ini merupakan salah satu cara kita untuk mencapai target sampai 70 %," imbuh Kapolres

Kapolres kembali, mengucapkan terimakasih terhadap semua yang telah berperan dan berkontribusi nyata dalam kegiatan vaksinasi ini di Kabupaten Rohul 

"Kita tinggal menyamakan kembali persepsi, sehingga pelaksanaan pencapaian target ini dapat kita capai. Saat ini kita tidak perlu saling menyalahkan. Ayok kita saling bahu membahu dan bekerja sama dengan baik," jelas dia.

Di tempat yang sama, Sekda Rohul menyatakan, Bupati Rohul H Sukiman berharap agar program vaksinasi dapat tercapai sesuai target.

"Tetap semangat dan tidak saling menyalahkan satu dengan yang lain, kedepan kita saling bahu membahu dan bekerja sama dengan baik antar semua instansi," katanya

" Kekurangan capaian Vaksinasi kita tinggal 2.8 % lagi atau sekitar 12.832 orang, nantinya kakurangan tersebut akan kita kerjakan bersama - sama sampai 30 Desember 2021," imbuhnya.

Sementara itu, penyampaian ekspos dari Dinas Kesehatan Kabupaten dr Darmadi Lubis, dirinya berharap semoga angka 70 % sesuai yang ditargetkan dapat dicapai dalam empat atau lima hari kedepan.

"Sampai dengan saat ini capaian Vaksinasi di Kabupaten Rohul untuk Dosis 1 telah mencapai 67,12 % dan Dosis ke II 24,20 %. Sedangkan data manual untuk Dosis ke 1 : 69,60 % dan Dosis ke 2 : 25,80%," rincinya.

Lanjutnya, selisih capaian laporan manual dengan laporan Pcare per Puskesmas sampai dengan 26 Desember 2021 adalah 5.393, sebab sampai saat ini data tersebut belum diinput ke PCare.

"Kemudian data NIK bermasalah Entry di PCare sampai 26 Desember 2021 yaitu berjumlah 1.263 NIK, Capaian Vaksinasi Dosis 1 Covid 19 berdasarkan Kecamatan (Lap PCare) sampai dengan 26 Desember 2021 yang telah mencapai target adalah baru tiga kecamatan," katanya.

Darmadi Lubis, menerangkan, ketiga kecamatan itu adalah Ujung Batu 76.46 %, Bonai Darussalam 75,98 % dan Kecamatan Tandun 71,89 %. 

"Sedangkan di peringkat bawah adalah Kecamatan Tambusai 59,04 %, Pendalian 6046 % dan Pagaran Tapah 61,17 %," ujarnya.

"Stok Vaksin kita di Kabupaten Rohul sampai pagi ini adalah sekitar 47.00 Vaksin. Kekurangan yang perlu kita vaksin untuk mencapai target yaitu sekitar 12.832 orang," paparnya

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Rohul yang telah atensi dan perhatian terhadap proses pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Rohul," ujarnya.

Sedangkan, Inspektur Inspektorat Kabupaten Rohul H Helfiskar SH MH menjelaskan berdasarkan hasil pengawasan dari Tim Inspektorat Kabupaten Rohul terhadap pelaksanaan Vaksin bahwa terdapat beberapa Desa yang masih Rendah melakukan upaya Vaksinasi.

"Kami telah melakukan teguran terhadap beberapa Kepala Desa, Agar kedepan dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan upaya program Vaksinasi tersebut," lanjutnya

"Kepada para Camat agar melaporkan kepada kami apabila terdapat Kepala Desa yang tidak respect dalam pencapaian Vaksinasi," ucapnya.

"Semoga kita di Kabupaten Rohul dapat mencapai Vaksinasi sesuai dengan target dari Pemerintah," katanya.

Sedangkan, data Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triyono, dari data Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Dukcapil dan Kepala DPMPD Kabupaten Rohul

 "Data guru di Kabupaten Rohul berjumlah 8.483, yang sudah Vaksin 7.450 dan yang belum divaksin 1.033. Saat ini siswa/i dan guru sedang libur semester ganjil sampai awal Januari tahun 2022," ujarnya.

"Mulai dari awal vaksin Dinas Dukcapil telah mulai Update data penduduk dan mendukung penuh pelaksanaan Vaksin di Kabupaten Rohul," tambahnya.

"Banyak terdapat NIK dari luar Kabupaten Rohul, semalam telah kami bantu hampir 300 NIK yang telah berhasil kita Update. Disdukcapil juga telah melakukan kerja sama dengan pihak Kecamatan dalam membantu pelaksanaan Vaksin," paparnya

"Sedangkan dari Dinas DPMPD telah dua kali mengirimkan surat kepada Kepala Desa untuk membantu sepenuh program Vaksinasi di Kabupaten Rohul," terangnya.

Hasil dalam rapat tersebut untuk kekurangan pencapaian vaksin kita sekitar 2.8 % atau sekitar 12.832 Vaksin. "Kekurangan tersebut akan dibagi kepada setiap Kecamatan sesuai persentase capaian sampai dengan batas waktu tanggal 30 Desember 2021," pungkasnya. (To'at)