Kajari Rohul Pri Wijeksono Coffee Morning dengan Insan Pers 

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rokan Hulu (Rohul), Pri Wijeksono SH MH menggelar Coffee Morning dengan puluhan wartawan cetak, online dan elektronik di ruang Aula Kajari Rohul, Jumat (19/3/2021). Kegiatan itu untuk menjalin silahturahmi dan bersinergi antara media dan Kejari Rohul.

Pri Wijeksono yang baru 3 pekan bertugas di Rohul itu mengharapkan awak media yang ada di Rohul bisa bersinergi untuk menjadi fungsi kontrol atas komitmen dalam menyelesaikan perkara dan kemajuan Rokan Hulu. "Coffee morning kali ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergitas dengan insan pers dengan institusi Kejari Rohul," kata Pri.

Kegiatan Coffee morning Kajari turut dihadiri Kasi Intelijen Ari Supandi SH MH, Kasi Pidum Hendar Rasyid Nasution SH MH, Kasi Pidsus Doni Syahputra

SH, Kasi Datun Wikan Adhi Cahya, SH MH, 

Kasi BB Danil SH, dan Kasubbag Bin Novriansyah serta staf lainnya. Sementara dari insan pers, tampak hadir pengurus beberapa organisasi PWI, AWI, IWO, FPII dan JOIN

 "Wartawan itu mitra kerja strategis dari Kejaksaan, untuk mendukung tujuan agar tercapai Wilayah Bebas dari Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)," ungkap Pri Wijeksono.

Saat ditanya awak media wartasuluh.com dengan adanya oknum jaksa Kejaksaan Rokan Hulu yang sebelumnya sempat viral dengan melakukan tindakan tidak terpuji adanya jual beli pasal dan akhirnya dimutasi ke tempat lain, Pri wijeksono mengatakan akan ditindak dan diselesaikan secepatnya agar tak melebar kemana-mana. Dia juga akan mendongkrak dengan melakukan hal-hal yang positif lainnya sehingga tidak terjadinya penyalahgunaan jabatan tersebut. 

Dikatakannya, sebelum bertugas di Kajari Rohul dirinya menjabat sebagai Kajari Sijunjung di Muaro, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kemudian dilantik Kajati Riau, pada 26 Februari 2021 untuk bertugas di Kabupaten Rohul.

Kajari juga berharap, agar ada pengertian dari insan pers. 

"Mohon Kepada teman-teman agar memberi support serta mendukung program dari Kejari Rohul. Karena niat kita semua tentu untuk membangun daerah ini. Namun ini sifatnya membangun. Kita dari Kejaksaan juga ingin ada perubahan. Tapi sebenarnya semua P

protap harus sesuai SOP dan terkoneksi dengan Kejaksaan Agung," tutur pria kelahiran Surabaya ini. (To'at)