Hadapi Cuaca Panas, Ini Tips yang Harus Dilakukan?
WARTASULUH.COM- Cuaca panas dirasakan warga Indonesia di berbagai wilayah seiring datangnya perubahan musim ke musim kemarau. Ada sejumlah hal yang perlu diketahui dan dilakukan untuk menghadapi cuaca panas.
Dikutip dari laman British Red Cross, ada sejumlah cara untuk merasa lebih sejuk kendati cuaca panas. Merendam tangan dan kaki di air dingin bisa membantu, tetapi jangan sampai badan kedinginan dan biarkan badan jadi lebih sejuk perlahan-lahan.
Tips Hadapi Cuaca Panas
Rendam Tangan dan Kaki
Pergelangan tangan dan pergelangan kaki punya banyak titik nadi. Pembuluh darah pada pergelangan tangan maupun kaki berada dekat dengan kulit. Kondisi ini memungkinkan pendinginan tubuh lebih cepat berlangsung.
Panas tubuh keluar melalui kulit. Makin luas area kulit yang didinginkan, makin sejuk rasanya. Jika ingin lebih dari merendam tangan dan kaki, mandi air dingin juga bisa dilakukan. Mandi dengan perlahan agar badan tidak kedinginan.
Halau Sinar Matahari
Ada berbagai cara menghalau sinar Matahari memengaruhi tubuh. Beberapa di antaranya dengan memakai pakaian berwarna terang dan longgar.
Pakaian berwarna terang tidak menyerap sinar Matahari sebanyak pakaian berwarna gelap, sedangkan pakaian longgar membebaskan panas dari tubuh keluar lebih baik dari pakaian ngepas atau ketat.
Di samping itu, cobalah menggunakan topi untuk halau sinar Matahari dari kepala dan wajah, serta menggunakan tabir surya (sunscreen) berkala. Jangan lupa beristirahat di tempat yang teduh agar tidak cepat lelah.
Jangan Lupa Minum
Mendinginkan badan tidak hanya dari luar tubuh, tapi juga dari dalam. Air minum dingin maupun hangat bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Namun, hindari minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi, maupun minuman beralkohol agar hidrasi tubuh tetap terjaga.
Tanda-tanda dehidrasi antara lain mulut kering, pusing atau gampang bingung, serta sakit kepala. Minum minuman isotonik untuk isi kembali kebutuhan cairan, garam, dan gula dalam tubuh.
Makan Makanan yang Lebih Ringan
Ketimbang makan makanan yang berat dalam sekali duduk, pilih makan makanan seimbang dengan porsi reguler. Dalam menu makanan, sertakan juga bahan makanan yang masih mengandung banyak air, seperti timun, seledri, selada, stroberi, dan lain-lain.
Makan sup maupun tumisan juga bisa bantu hidrasi tubuh agar tidak terlalu kepanasan. Makanan jenis ini mengandung air, seperti tampak dalam kuahnya.
Boleh Olahraga, Tapi..
Cuaca panas tidak seharusnya menghalangi orang beraktivitas fisik maupun olahraga. Namun, hindari berolahraga saat cuaca sedang sangat panas dan sinar Matahari terik seperti jelang, saat, dan pengujung siang agar tidak dehidrasi, kelelahan, atau heatstroke.
Saat olahraga, pastikan suhu udara luar sudah mendingin dan minum air yang cukup. Lalu, mandi dengan air dingin. Rangkaian kegiatan ini bantu tubuh tidak stres akibat beraktivitas fisik maupun olahraga.
Jaga Rumah Tetap Dingin
Tidak hanya memiliki dan menyalakan AC, ada beberapa cara untuk menjaga suhu dalam rumah tetap dingin. Contohnya pasang kerai, alas kasur, atau handuk pada jendela agar sinar Matahari tak langsung masuk rumah.
Saat malam hari, jika suhu rumah lebih panas dari suhu luar ruangan, buka jendela. Biarkan angin masuk ke rumah dengan membuka sejumlah jendela di beberapa kamar, tetapi pastikan cara ini tetap aman untuk keselamatan anggota keluarga dan barang-barang di rumah.
Hindari juga masak di waktu-waktu cuaca terpanas. Makan makanan yang tidak perlu banyak waktu memasak dan alat masak terbuka juga bisa membantu.
Hindari Kelelahan dan HeatStroke
Heat exhaustion dapat terjadi saat badan kehilangan kelebihan air, garam, dan gula karena berkeringat. Segera minum dan jauhi sinar Matahari, lalu dinginkan tubuh jika mengalaminya.
Sementara itu, heat stroke terjadi saat suhu badan jadi terlalu panas dan tidak bisa mendinginkan diri sendiri lagi. Sakit kepala, mual, kram otot, dan bingung merupakan salah satu tanda heat stroke.
Jika seseorang mengalami heat stroke, segera dinginkan badannya dengan dibalut baju yang sudah dibasahi, lalu kontak tenaga kesehatan profesional.