Dukung Stadion Si Jalak Harupat Jadi Lokasi Piala Presiden 2025, Kang Dedi Mulyadi: Tunjukkan Kita Suporter yang Cerdas
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sekda Jabar Herman Suryatman, menyambut positif penunjukkan Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung sebagai lokasi pelaksanaan Piala Presiden 2025.

WARTASULUH.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sekda Jabar Herman Suryatman, menyambut positif penunjukkan Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung sebagai lokasi pelaksanaan Piala Presiden 2025.
"Di Piala Presiden ini, kita ingin tunjukkan bahwa kita adalah suporter yang cerdas dan menghormati pertandingan, hasil, dan lawan,” ungkap Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM, dikutip Wartasuluh.com dari laman PSSI.org, Senin (23/6/2025).
KDM menyebut penggunaan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, bukan hanya soal kelayakan stadion secara teknis, tapi juga tentang kepercayaan dan kehormatan besar yang harus dijaga masyarakat Jawa Barat.
“Digunakannya Stadion Si Jalak Harupat untuk turnamen Piala Presiden adalah sebuah kehormatan. Ini mahkota yang harus kita jaga, karena Piala Presiden adalah simbol supremasi olahraga tertinggi secara politik di negeri ini,” kata Dedi Mulyadi.
KDM juga menyatakan momentum Piala Presiden 2025 juga menjadi penggerak ekonomi dan hiburan masyarakat di tengah masa libur sekolah.
Oleh karena itu, ia yakin pertandingan yang dimainkan akan ramai ditonton. “Kita ingin mendorong anak-anak dan keluarga untuk menonton sepak bola. Dan setiap keramaian itu pasti mendorong ekonomi. Pedagang akan tumbuh, pembeli datang, interaksi terjadi, dan roda ekonomi berputar — bukan karena mobilisasi, tapi karena rasa cinta,” ucap Dedi Mulyadi.
Tidak hanya dari sisi ekonomi, KDM juga menyoroti pentingnya membangun budaya menonton sepak bola yang sehat dan mendidik. Ia mau suporter mendukung klub kesayangannya tanpa merugikan.
“Suporter Indonesia harus dibangun tradisinya menjadi suporter yang baik. Dulu ada anggapan ‘kumaha aing’ itu keliru. Kekeliruan suporter bisa berdampak langsung ke nasib klub,” tambah Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Ketua OC Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam persiapan ajang ini. Ia akan memaksimalkan hal tersebut.
“Atas nama Ketua SC, Pak Maruarar Sirait, mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati. Dukungan mereka luar biasa. Masalah teknis bisa selesai dalam lima menit. Ini bukti keseriusan Jawa Barat jadi tuan rumah,” ucap Arya Sinulingga yang mengunjungi dan mengecek persiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (21/6/2025).
Kualitas Piala Presiden 2025, katanya, akan sangat tinggi karena keikutsertaan klub-klub top nasional, internasional, hingga pemain timnas yang bakal turut meramaikan ajang tersebut.
Piala Presiden 2025 dimulai 6-13 Juli 2025. Ada enam tim yang berpartisipasi dalam turnamen pramusim tersebut yakni Liga Indonesia All Star Arema FC, dan Oxford United yang menempati Grup A, sementara Grup B dihuni oleh Persib Bandung, Dewa United, serta Port FC.
“Klub-klub luar negeri yang ikut juga berkualitas. Banyak pemain timnas yang tampil, seperti Ole Romeny, dan lainnya. Kami optimis ini akan jadi tontonan yang seru dan bermanfaat untuk masyarakat Jawa Barat," tambah Arya Sinulingga. (kha)