Desa Bukit Intan Makmur Masuk Tujuh Besar  Desa Pangan Aman Nasional

Desa Bukit Intan Makmur Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi perwakilan Provinsi Riau sebagai Desa Pangan Aman.

Desa Bukit Intan Makmur Masuk Tujuh Besar  Desa Pangan Aman Nasional

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - Desa Bukit Intan Makmur Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjadi perwakilan Provinsi Riau sebagai Desa Pangan Aman. Desa itu masuk  nominasi 7 besar tingkat nasional.

Atas prestasi itu,  Desa Bukit Intan Makmur mendapatkan penilaian dari Tim Verifikasi dari Jakarta,  Kamis (3/6/2021).  Tim Verifikasi ini dari Verifikator Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Republik Indonesia (RI).  Usai penyambutan dari pemerintah daerah tim langsung bergerak melakukan penilaian.

"Ada dua poin besar penilaian yang kami lakukan. Pertama penilaian dokumen,seperti dokumentasi kegiatan, kader, sekaligus APBDes yang telah dilaksanakan," ungkap Eva selaku tim Verifikator pusat. 

Diakui Eva, salah satu faktor yang membuat Desa Bukit Intan Makmur terpilih sebagai nominasi Nasional Desa Pangan Aman adalah karena Desa Bukit Intan Makmur mampu membuktikan bahwa mereka telah memaintenance kegiatan yang diketahui telah dilakukan sejak tahun 2018. 

Verifikasi kali ini untuk membuktikan kegiatan yang telah dilakukan di Desa Bukit Intan Makmur ini sesuai dengan dokumentasi yang telah diberikan. "Setelah kita memverifikasi ke lokasi ternyata apa yang dikirim kan dokumentasi dengan fakta di lapangan berbeda,malah lebih bagus hasilnya yang disini ketimbang dokumentasi yang dikirim kemarin," ujar Eva.

Hasil verifikasi ini nantinya dikir ke pusat. "Kita upayakan Desa Bukit Intan Makmur ini bisa mendapatkan hasil yang sesui kita harapkan bersama. Karena kita membangun itu sulit dan akan lebih sulit untuk  mempertahankannya," tuturnya. 

Di tempat yang sama, Plh Bupati Rokan Hulu, H Abdul Haris MSi yang saat itu menyaksikan secara langsung verifikasi mengaku bangga sekaligus bersyukur dengan pencapaian kader Pengamanan Pangan di Desa Bukit Intan Makmur. 

"Hari ini Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan kehormatan besar, setelah ditentukan penilaian secara administrasi, ditentukan bahwa Desa Bukit Makmur masuk dalam 7 terbaik Nasional untuk Kader pengamanan pangan," jelas Abdul Haris. 

Ketika ditanya terkait dukungan Pemkab Rohul, H Abdul Haris mengatakan saat ini Desa Bukit Intan Makmur telah ditetapkan sebagai Desa percontohan keamanan pangan Desa se Kabupaten Rokan Hulu. 

"Dan hari ini kita juga telah membuat website untuk mempermudah jangkauan, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Desa Bukit Intan Makmur dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan Desa se Kabupaten Rokan Hulu maupun Manca Negara," sebut Haris.

Abdul Haris juga berharap agar Desa Bukit Intan Makmur dapat menjadi yang terbaik, bukan hanya untuk memperoleh penghargaan dari Pemerintah, namun juga menjadi yang terbaik bagi masyarakat untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas dengan pola makanan yang aman.

Sementara itu, selaku Kepala BPOM Pekanbaru dirinya sangat mengapresiasi atas capaian yang dilakukan Desa Bukit Intan Makmur.

Dirinya memaparkan bahwa dikarenakan Sebagai Desa Perwakilan Riau di tingkat Nasional tentu penilaian ini sangat ketat dimana adanya berbagai mekanisme penilaian adanya persyaratan yang harus dipenuhi terutama terkait kader keamanan pangan desa, kemudian keamanan pangan ditingkat ritiel, keamanan pangan di tingat produksi industri rumah tangga pangan nya di rumah tangga bahkan di sekolahan.

"Hal ini sebenarnya program kemitraan berbasis komunitas, oleh karena itu semua harus bergerak tentu ini semua tidak lepas dari peran komunitas yang ada, semua harus saling bersinergi sehingga dapat dipastikan bagaimana kita dapat membangun atau menghasilkan keamanan pangan sampai ke tingkat terkecil yaitu Keluarga," jelasnya.

Program ini menurutnya bukan hanya masalah keamanan pangan saja akan tetapi juga bagaimana bisa meningkatkan atau mengerakkan ekonomi masyarakat desa. Oleh karena itu bagaimana kita dengan memanfaatkan produk lokal diolah sesuai ketentuan sehingga menghasilkan produk yang aman bermutu dan bergizi serta sehat," bebernya. (Adv)