Bupati Inhu Serahkan Bantuan RLH Pemprov Riau

WARTASULUH.COM, RENGAT - Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang berasal dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2022 segera dilaksanakan. Sebagai awal kegiatan pembangunan tersebut, Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE diwakili Staf Ahli Bupati Inhu Bidang Ekonomi pembangunan, Joni Maryanto secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada masyarakat.
Penyerahan RLH tersebut didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Hikmat Praja serta dilakukan peletakan batu pertama oleh Dandim 0302 Inhu Letnan Kolonel Kav Dani Prasetyo Wibowo di Rumah Bapak Kadir di Desa Sei Guntung Hilir, Kecamatan Rengat yang disaksikan Seluruh Kepala Desa se-Inhu.
"Secara simbolis,pembangunan RLH sudah mulai dikerjakan dan berharap pembangunan itu tepat waktu sesuai aturan yang berlaku," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Inhu, Hikmat Praja, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, sebanyak 90 unit yang dibangun tersebut Dananya bersumber dari APBD Riau. Pembangunan diperuntukkan bagi warga di 11 kecamatan di Kabupaten Inhu.
"Berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor kpts.2/1/2022, tentang penetapan alokasi bantuan keuangan pemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten Rp5,625 juta," jelasnya
Hikmat Praja berharap, program ini merupakan langkah awal pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat.
Kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi RLH, melalui bantuan keuangan khusus Provinsi Riau juga merupakan dukungan Pemprov juga anggota DPRD Riau dari Komisi V, Ade Agus Hartanto kepada masyarakat miskin melalui program-program pemgembangan perumanan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/ kota pada dinas terkait.
"Kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni ini merupakan program berbasis pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dengan pola swakelola oleh kelompok masyarakat (Pokmas) bertujuan untuk mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan," terang Hikmat yang terkenal akrab dengan wartawan.
Masih dalam penjelasan Kepala Dinas Perkim, kegiatan perbaikan RTLH ini, selain di Indragiri Hulu juga dilaksanakan di 12 kabupaten/kota di Riau.
Dalam penetapan lokasi desa dan kelurahan atau sebutan lainnya penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan Provinsi Riau menetapkan daftar lokasi, nama penerima bantuan yang telah diverifikasi oleh perangkat daerah di kabupaten/kota.
''Adapun usulan dimaksud adalah proposal yang telah disampaikan dari masing masing desa atau kelurahan yang selanjutnya diserahkan kepada bupati untuk dilakukan evaluasi dan verifikasi oleh tim verifikasi kabupaten," kata Kepala Dinas Perkim Inhu.
Tentang besar anggaran keseluruhan biaya pembanggunan RLH di Inhu memakan dana Bankeu Rp5,625 juta, dengan peruntukan per unit Rp 59.375.000. Alokasi dana tersebut, diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasil rendah dalam mewujudkan rumah layak huni di kabupaten Indragiri Hulu.
"Adapun sistem pecairan yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah 40 %, 30 %, dan 30 %. Masing masing pencairan akan memiliki kelengkapan tersendiri yang akan menjadi pesyaratan kepada pemerintah provinsi riau. Selamat kepada warga yang sudah menerima RTLH ini "tutup Hikmat Praja. (riski)