Anggarkan Rp60 M, Tahun Depan Pemprov Riau Bangun Lima USB SMK Negeri
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membangun lima Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Anggaran pembangunan sekolah baru ini diusulkan Rp60 miliar dalam APBD 2023.
Demikian dikatakan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Yusri Rasul, Rabu (7/9/2022). "Sudah diusulkan (anggaran). Insyaallah pembangunannya bisa diwujudkan tahun depan. Karena penyediaan lahan dilakukan secara swakelola, hibah dari masyarakat," ungkap Yusri.
Disebutkan Yusri, lima USB itu akan dibangun di Kandis, Duri, Pelalawan, Rupat dan Rokan Hulu. Total kapasitas daya tampung dari lima USB tersebut adalah 750 siswa.
Lebih lanjut mantan Sekretaris Disdik ini menjelaskan, pembangunan USB itu untuk mengurai kekurangan daya tampung. "Setiap tahun kita selalu dihadapkan pada kekurangan daya tampung siswa baru. Pembangunan USB ini paling tidak bisa membantu sedikit membantu mengurai kebutuhan data tampung sekolah negeri," ungkap Yusri.
Yusri menyebutkan, ketersedian daya tampung SMK swasta di Riau hanya 45 persen. Dilihat dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022/2023 di Pekanbaru yang tertampung hanya 7.500 orang. Sementara yang mendaftar 20.000. Sehingga sistem PPDB online tertolak 12.500.
Sebenarnya, diakui Yusri, selama ini Pemprov Riau terus berupaya memenuhi daya tampung. "Setiap tahun kita membangun Ruang Kelas Baru (RKB). Tapi karena pertumbuhan lulusan SMP sederajat yang ingin masuk SMK negeri juga meningkat, jadinya daya tampung SMK negeri tetap kurang," ungkap Yusri.
Sebenarnya menurut Yusri, ketersedian daya tampung SMK mencukupi bila orangtua mau memasukkan anaknya ke swasta. "Tapi setakat ini mindset masyarakat kan masih ke sekolah negeri atas pertimbangan biaya dan kualitas. Nah sekarang ini kita mendorong sekolah swasta untuk memacu kualitas agar dilirik masyarakat," tegas Yusri.
Berdasarkan data pokok pendidikan Kemendikbudristek, jumlah SMK di Riau tahun 2021 sebanyak 309 negeri dan swasta. Dengan rincian negeri 128 unit dan swasta 181 unit. (Les)
