4 Tanda Tubuh Kamu Kurang Makan Sayur

WARTASULUH.COM Sayuran memberikan banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Di sisi lain, pola makan yang kurang menyertakan sayur dapat berdampak serius pada kesehatan.

Supaya Anda yakin dengan kecukupan asupan sayuran setiap hari, coba perhatikan penampilan dan kondisi tubuh saat ini.

Tanda yang dirasakan atau muncul pada tubuh bisa menjadi petunjuk kurang nutrisi.

1. Rambut dan kuku yang rapuh

Memiliki rambut dan kuku yang mudah sekali patah adalah tanda tubuh kurang biotin. Biotin adalah vitamin B7 yang berperan penting dalam memperkuat rambut dan kuku.

Supaya asupan vitamin B terpenuhi, konsumsi bayam, brokoli, kembang kol, ubi jalar bisa mengurangi gejala rambut dan kuku rapuh sekaligus meningkatkan energi.

2. Sariawan dan bibir pecah-pecah

Foto: Istockphoto/frank600 Sariawan dan bibir pecah-pecah adalah tanda tubuh kurang makan sayur

Sariawan dan mulut kering adalah akibat dari kurang asupan vitamin dan mineral seperti zat besi dan vitamin B.

Makanan kaya zat besi dan kaya tiamin seperti sayuran hijau, kembang kol, asparagus, kentang, dan kale bisa meringankan gejala sariawan dan bibir pecah-pecah.

3. Gusi berdarah

Selain teknik menyikat gigi yang salah, kurang asupan vitamin C bisa jadi penyebab gusi mudah sekali berdarah. Vitamin C dapat mempercepat penyembuhan luka sekaligus berfungsi sebagai antioksidan.

Supaya gusi tak berdarah lagi, kamu bisa memperbanyak konsumsi sayuran tinggi vitamin C seperti wortel, brokoli, kembang kol, bayam, tomat, kentan, kubis, lobak, dan paprika.

4. Mudah memar

Vitamin C sangat penting untuk penyembuhan dan pembentukan kolagen. Jika tidak mendapatkan asupan vitamin C dalam jumlah yang cukup, kulit akan mudah memar.

Sedikit kolagen bisa membuat dinding pembuluh darah rentan pecah, sehingga menimbulkan memar. Selain itu, vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah.

Agar tak muncul memar biru-biru pada kulit, makan makanan yang sehat dan seimbang yang mengandung banyak vitamin C dan K seperti kale, bayam, brokoli, kacang hijau, kubis, kedelai, daun parsley, dan edamame.

Nah, mulai sekarang perbanyak makan sayur supaya terhindar dari 4 risiko tersebut.