Ular Piton Gegerkan Warga Gang Saudara Tangkerang Timur, Ditemukan di Parit Belakang Rumah

Warga Gang Saudara, Jalan Singgalang, RT 02/RW 03, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran cukup besar yang bersembunyi di parit belakang rumah, Kamis (2/10/2025).

Ular Piton Gegerkan Warga Gang Saudara Tangkerang Timur, Ditemukan di Parit Belakang Rumah
Warga Gang Saudara, Jalan Singgalang, RT 02/RW 03, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran cukup besar yang bersembunyi di parit belakang rumah, Kamis (2/10/2025).FOTO: Screenshot

WARTASULUH.COM, PEKANBARU — Warga Gang Saudara, Jalan Singgalang, RT 02/RW 03, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran cukup besar yang bersembunyi di parit belakang rumah, Kamis (2/10/2025).

Penemuan ular ini sempat membuat panik warga setempat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi. 

Ular piton yang diperkirakan memiliki panjang beberapa meter ini diketahui berada di saluran air yang dipenuhi semak belukar, yang berada di belakang rumah seorang warga.


Sofyan, warga setempat, mengatakan, ular tersebut pertama kali terlihat saat hendak membersihkan atau mengecek area parit di belakang rumah. 

Khawatir akan keselamatan, warga segera mengambil tindakan untuk mengamankan lokasi dan mencoba menangkap ular tersebut.

Proses evakuasi ular berlangsung tegang dan membutuhkan kehati-hatian mengingat lokasi persembunyiannya yang sempit di dalam parit.

Setelah melalui upaya yang sigap, anaknya Sofyan ith berhasil menaklukkan dan mengevakuasi ular piton tersebut. Ular tersebut kemudian dmasukan ke dalam karung

Atas kejadian ini, Ketua RW 03 Anjas Asmara mengingatkan warga untuk lebih waspada, apalagi dengan kondisi lingkungan yang saat ini sedang memasuki musim penghujan. 

Anjas juga mengimbau warga untuk rutin membersihkan lingkungan sekitar, terutama parit dan semak-semak, yang berpotensi menjadi sarang atau jalur perlintasan hewan melata seperti ular.

"Jika menemukan satwa liar yang berbahaya seperti ular di sekitar rumah, warga diminta untuk tidak mengambil tindakan sendiri yang berisiko, melainkan segera menghubungi petugas Damkar atau layanan darurat terdekat," tambah Anjas, Jumat (3/10/2025). (kha)