Sukseskan PEN, Wakil Bupati Bengkalis Tanam Bibit Mangrove di Desa Penebal

WARTASULUH.COM, BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso melakukan penanaman bibit mangrove di Desa Penebal, Kecamatan Bengkalis, Kamis (02/09/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka untuk mendukung dan menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19.
Wakil Bupati didampingi Kepala KPH, Asisten ll Setda Bengkalis, Kadis PMD, Dinas Perkebunan, Camat Bengkalis, Kepala Desa Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan Padat Karya percepatan rehabilitasi Penanaman Mangrove di Desa Penebal sendiri diinisiasi oleh KPH dan Kehutanan.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk mendukung dan menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19, dengan melibatkan Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan masyarakat pesisir di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya," ujar Bagus.
Diakui Bagus, saat ini seluruh daerah tengah mengalami Pandemi Covid-19. Tidak hanya mengakibatkan banyaknya orang yang terpapar, Covid-19 juga mengakibatkan anjloknya perekonomian di banyak daerah, khusus Kabupaten Bengkalis.
"Untuk itu, Pemerintah mencanangkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satunya adalah Penanaman Padat Karya percepatan rehabilitasi mangrove ini. Tentunya bantuan itu langsung diterima oleh masyarakat kelompok tani hutan mangrove atau disebut kayu bakau di Desa Penebal," ungkap mantan anggota DPRD Riau ini.
Bagus berharap, dengan stimulan itu, perekonomian masyarakat bangkit. Selain itu, penanaman bibit mangrove ini bisa menjaga alam, ekosistem, mencegah erosi, dan mencegah abrasi pantai.
Sementara itu, Kepala KPH, Ir Agus Rianto MT mengatakan bahwa pembinaan oleh Dinas kehutanan Bengkalis perlu dilakukan, guna mengoptimalkan hasil hutan mangrove ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. "Seperti di luar Provinsi Riau, potensi hutan mangrove kita ini banyak sekali. Maka kita harapkan dari kelompok tani mangrove Desa Penebal padat karya percepatan rehabilitasi Mangrove ini untuk studi banding dibantu Kepala Desa Penebal untuk pengolahan mangrove supaya mempunyai nilai ekonomi yang tinggi," terangnya.
Diungkapkan pula oleh Koordinator Kelompok Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove (Karman) merencanakan pertemuan-pertemuan kelompok yang ada di Desa Penebal. Memberikan pelatihan-pelatihan, untuk bisa mengelola hasil-hasil yang ada di sepanjang pantai pesisir di Desa Penebal.
Desa Penebal ini punya lahan sekitar 90 ha. Lahan ini dikelola , dua kelompok yakni kelompok masyarakat peduli mangrove pesisir dam kelompok tani hutan taman mangrove Bestari.
Desa Penebal juga punya potensi perikanan, tambak udang. Semua potensi itu bisa mengangkat dan menopang perekonomian masyarakat Desa Penebal.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove Desa Penebal, Jamil menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Wakil Bupati Bengkalis berserta rombongan.
Apalagi terlaksananya penanaman hutan mangrove padat karya percepatan mangrove Desa Penebal dengan pola tanam rumpun berjarak ini. "Ini tentunya berkat rahmat Allah SWT. Di tengah pandemi Covid-19, kita masih dapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat yang di kelola PKH Provinsi Riau mungkin separohnya ada di Kabupaten Bengkalis," kata Jamil.
Disebutkan Jamil sekitar Kabupaten Bengkalis ada 24 kelompok yang mengelola mangrove sekitar 997 hektare. "Kami dari pihak kelompok sangat berbahagia sekali bantuan langsung dari dana pusat melalui KPH Kabupaten Bengkalis" ucapnya.
Jamil juga mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati yang berkenan hadir langsung melihat panorama alam Desa Penebal. (jamil)