Seorang Bayi Perempuan Ditemukan di Semak Belukar Perumahan Jalan Labersa, Dinsos Pekanbaru Datangi Puskesmas Simpang Tiga
Seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak belukar perumahan di Jalan Labersa, Rabu (16/10/2024), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru Idrus, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos beserta staf dan Peksos mendatangi Puskesmas Simpang Tiga, tempat bayi itu menjalani perawatan.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak belukar perumahan di Jalan Labersa, Rabu (16/10/2024), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru Idrus, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos beserta staf dan Peksos mendatangi Puskesmas Simpang Tiga, tempat bayi itu menjalani perawatan.
"Bayi ditemukan oleh pekerja perumahan Royal Madani di dekat semak dalam kardus, lokasi ditemukan bayi itu akses jalan. Saat ditemukan, bayi dikerubungi semut. Tapi Alhamdulillah, kondisi bayi yang berjenis kelamin perempuan itu saat ini dalam kondisi sehat," ungkap Idrus, Jumat (18/10/2024).
Setelah ditemukan, katanya, pekerja perumahan melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Bukit Raya dan bayi kemudian di rujuk ke Puskesmas Simpang Tiga.
“Nah setelah itu pihak puskesmas menelpon kita Dinas Sosial. Kita langsung turun mencek kondisi bayi. Alhamdulillah bayi nya sehat. Dan diperkirakan lahirnya secara normal," kata Idrus.
Saat ini, kata Idrus, pihaknya tengah menelusuri keberadaan orangtua bayi malang tersebut. Jika tidak ditemukan, pihak kepolisian menerbitkan surat ketelantaran bayi.
"Kita menunggu hasil untuk mencari orang tua bayi. Itu dalam aturannya 3 x 24 jam atau bahkan seminggu. Jika tidak ditemukan orang tua bayi, pihak polsek membuat surat ketelantaran terhadap bayi itu dan setelah itu pihak polsek atau pihak puskesmas menyerahkan ke negara," jelasnya.
Kemudian lanjut Idrus, Dinas Sosial Pekanbaru akan mengumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan orangtua asuh.
“Kita bekerja, mengumumkan siapa yang siap untuk menjadi calon orangtua asuhnya. Biasanya banyak peminatnya. Yang mengajukan permohonan untuk menjadi orang tua asuh, itu kita seleksi," kata Idrus.
"Syaratnya tentunya yang tidak punya anak, dia layak dalam artian anak tersebut tidak akan terlantar atau ekonominya mapan, kemudian sang anak terjamin keselamatannya ditangannya, bisa jadi dia sudah punya anak, namun dianggap cakap. Jadi intinya kita mencari orangtua yang mana kedepannya anak ini tidak akan terlantar lagi," sambungnya. (kha)