Seluruh U-Turn di Jalan Soebrantas Pekanbaru Bakal Dievaluasi, Salah Satunya dekat Pasar Selasa

Seluruh U-Turn di Jalan Soebrantas Pekanbaru Bakal Dievaluasi, Salah Satunya dekat Pasar Selasa
U-Turn di Pekanbaru di Jalan Subrantas yang serawut. (Foto: Khairani)

WARTASULUH.COM,PEKANBARU- Seluruh U-turn (tempat berbalik arah kendaraan) di Jalan Soebrantas menjadi target evaluasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. 

"Untuk jalan Soebrantas ini memang mau kita evaluasi lagi untuk semua u-turn nya. Memang ada u-turn yang masih bagus, namun ada juga yang memang harus dievaluasi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Febrino, Rabu (16/8/2023).

Ia mengatakan sebelumnya pihaknya telah menutup u-turn jalan Soebrantas tepatnya di dekat Jalan Purwodadi. Dan yang terbaru adalah U-turn depan Kantor BCA sekitar SPBU. 

"Pokoknya akan kita evaluasi lah di Soebrantas ini yang memang tujuannya untuk mengurangi kemacetan lah. Salah satunya nanti yang yang dekat pasar Selasa juga kita coba tinjaulah," terbangnya.

Diakui Febrino, banyak masyarakat yang nekad menerobos atau melawan arus agar sampai di tempat. 

"Mereka tidak sadar ini merugikan masyarakat pemakai jalan lain. Macet dia jadinya gara-gara ulah masyarakat yang menerobos itu. Korbannya ya masyarakat lain pemakai jalan itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menutup U-turn di Jalan Soebrantas. Penutupan masih dilakukan sementara, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu apakah akan ditutup permanen atau tidak.

"Kita kemarin bersama dengan Lantas Pekanbaru melakukan penutupan u-turn depan BCA jalan Soebrantas. Untuk penutupan ini memang masih belum permanen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Febrino, Rabu (16/8/2023).

Ia mengatakan terkait hal ini tentu pihaknya masih akan melakukan kajian lagi. Bagaimana dampak penutupan ini, apakah tetap macet atau seperti apa.

"Tentu kita kaji lagi, bagaimana reaksinya, bagaimana dampaknya, kajian rekayasa nanti kita mainkan juga nanti disana. Beberapa bulan ke depan akan kita evaluasi lagi, kalau memang tetap macet, kita cari kajian lain yang agar tak macet dan kemudian keselamatan pengendara juga tentu kita kaji juga," Cakapnya.

Disampaikan Febrino lagi, penutupan U-Turn ini memang berawal dari laporan masyarakat. Karena memang sering terjadi kemacetan di daerah tersebut. 

"Karena akses jalur lambat itu kan ditutup, setelah ditutup masyarakat ini banyak yang melawan arus lalu lintas. Karena kan banyak yang mau cepat ini. Pengendara yang keluar dari Jalan Putri Tujuh banyak yang melawan arah menuju U-turn di depan Kantor BCA, akhirnya macet dan ada terjadi kecelakaan juga," jelasnya.

Dikatakan Febrino lagi, pengendara yang melawan arus itu kebanyakan memang adalah sepeda motor. 

"Untuk sementara, U-turn depan BCA Soebrantas itu ditutup. Namun yang jalur lambat yang sebelumnya ditutup itu kita sudah buka bersama Satlantas dan Polsek Tampan. Kita mikirkan juga ekonomi masyarakat yang berjualan disana susah juga kan kalau ditutup, makanya kita buka," sebutnya.

"Kami akan melakukan kajian berikutnya. Kalau memang dapat mengurangi kecelakaan dan kemacetan, akan kami permanenkan," imbuhnya. (kha)