GALERI FOTO DISKOMINFO RIAU
Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61, Pemprov Riau Apresiasi Capaian UHC Kabupaten/Kota
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berikan apresiasi kepada kabupaten/kota berprestasi dalam capaian Universal Health Coverage (UHC), yang diserahkan Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto saat menjadi inspektur upacara peringatan HKN di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/11/2025).

Pada kesempatan itu, Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto juga menerima penghargaan atas capaian UHC tingkat provinsi, dengan cakupan kepesertaan mencapai 99,68 persen dan tingkat keaktifan 83,17 persen per 1 November 2025.
Usai menerima penghargaan, SF Hariyanto menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
"Alhamdulilah tadi kita berikan penghargaan kepada kabupaten kota. Saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang jadikan kesehatan di Riau tetap terjaga," ungkap SF Hariyanto.

Plt Gubernur Riau menyampaikan, pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memastikan seluruh aspek pendukungnya terpenuhi. Mulai dari penyediaan anggaran hingga pemenuhan kewajiban (mandatory) yang telah ditetapkan.

Ia menjelaskan, belum semua kabupaten/kota di Riau dapat menerima piagam tersebut karena masih terdapat kendala pada sisi keuangan daerah.

Meski demikian, ia menegaskan akan mendorong semua pihak untuk bekerja bersama agar target dan harapan tersebut dapat tercapai secara merata di seluruh Riau.
"Butuh kerja sama pemerintah provinsi dan kabupaten kota, apa harapan ke depannya sama-sama bisa diselesaikan," ucapnya.
SF Hariyanto menjelaskan, HKN bukan hanya perayaan, namun pengingat bahwa kesehatan adalah fondasi masa depan sesuai dengan tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat"
"Ada 84 juta anak Indonesia yang akan menjadi penentu Indonesia Emas 2045, dan 29 tahun bukan waktu yang panjang. Karena itu, hari ini bukan hanya perayaan tapi pengingat bahwa kesehatan adalah fondasi masa depan bangsa," ujarnya.

Plt Gubernur Riau juga menyampaikan bahwa transformasi kesehatan yang sudah berlangsung empat tahun membawa perubahan signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan nasional. Hingga saat ini, tercatat 52 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
Di sisi lain, pembangunan dan peningkatan fasilitas rumah sakit terus dilaksanakan. Tentunya guna meningkatkan layanan kesehatan berkualitas agar semakin dekat dan mudah dijangkau masyarakat.
Plt Gubri sampaikan, angka prevalensi stunting di Indonesia berhasil turun menjadi 19,8 persen, untuk pertama kalinya berada di bawah angka 20 persen. Selain itu, sebanyak 98 persen JKN juga telah menjangkau masyarakat yang berarti kesehatan masyarakat terlindungi.
Penghargaan UHC tersebut sebagai bentuk komitmen menjaga pemerataan layanan dan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat serta berdasarkan capaian kepesertaan dan tingkat keaktifan jaminan kesehatan per 1 November 2025.

Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah dengan capaian tertinggi, mencatat kepesertaan 103,44 persen dan keaktifan 98,44 persen. Disusul Kota Pekanbaru dengan kepesertaan 100,76 persen dan keaktifan 83,15 persen.
Dilanjutkan Kabupaten Kampar yang mencapai kepesertaan 100,44 persen dengan keaktifan 84,56 persen.
Kabupaten Pelalawan mencatat kepesertaan 99,53 persen dan keaktifan 85,84 persen.

Sementara Kabupaten Siak berada pada angka 98,87 persen untuk kepesertaan dan 82,25 persen untuk keaktifan.
Kemudian Kabupaten Kuantan Singingi memperoleh kepesertaan 98,80 persen dan tingkat keaktifan 82,92 persen, sedangkan Kabupaten Bengkalis mencatat kepesertaan 98,65 persen dan keaktifan 84,10 persen.

Kota Dumai mengikuti dengan kepesertaan 98,55 persen dan keaktifan 85,44 persen. Dan terakhir, Kabupaten Rokan Hilir mencapai kepesertaan 98,21 persen serta keaktifan 80,37 persen. (galeri)


Lestari 



