Menteri Pendidikan Gaza: Tahun Ajaran 2023/2024 Telah berakhir Seluruh Siswa Telah Terbunuh
WARTASULUH.COM- Pecahnya konflik antara Israel dan kelompok Hamas dari Palestina telah memasuki hari ke 21.
Serangan Israel ke jalur gaza semakin intensif dilakukan.
Konflik tersebut telah menambah penderitaan warga Palestina dan korban jiwa terus bertambah termasuk perempuan dan anak-anak.
Pada Sabtu (28/10) pagi,serangan Israel kembali terjadi di wilayah Gaza bagian tengah dan utara, melalui operasi darat.
Dikutip dari akun X/Twitter @BTSARMYcasa, dalam serangan tersebut kondisi kota gaza telah mengalami pemadaman listrik total tanpa layanan medis, jaringan komunikasi, makanan, dan obat-obatan.
Dalam unggahan tersebut mengatakan jika menteri pendidikan Gaza mengumumkan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh.
"Saat tweet ini dibuat, warga Palestina sudah mengalami pemadaman listrik total tanpa layanan medis, jaringan komunikasi, makanan, dan obat-obatan sejak tadi malam. Rumah sakit, desa, dan kota Gaza terus-menerus dibom dari laut dan udara"
Menteri pendidikan Gaza secara official mengumumkan bahwa tahun pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena seluruh siswa telah terbunuh. Israel tetap melakukan pengeboman di Gaza secara intensif dengan komunikasi yang masih terputus.
Mereka juga menjatuhkan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional, bom ini membakar kulit dan hanya akan berhenti membakar kalau sudah mencapai tulang." akun X @BTSARMYcasa.