Lakukan Uji Residu Pestisida dan Kimia Berbahaya, Disketapang Pekanbaru Jamin Sayuran dan Buah KWT Cemara Gobah Aman Konsumsi

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru melakukan pengujian residu pestisida terhadap sayuran dan buah yang ditanam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cemara, di Jalan Thamrin-Gobah Pekanbaru, Rabu (1/2/2023). Dari hasil uji tersebut,  Disketapang menjamin sayuran dan buah yang ditanam KWT Cemara Gobah aman dikonsumsi.

Pengujian dilakukan dengan datang langsung ke lokasi pertanian yang digarap oleh kelompok tani yang berjumlah sebanyak 12 orang wanita-wanita tangguh. Tim langsung dipimpin Ir Hj El Syabrina MP selaku Kepala Disketapang Pekanbaru. 

Galeri Foto - Petugas melakukan pengujian residu pestisida terhadap sayuran dan buah yang ditanam KWT Cemara Gobah

Dari pengujian yang dilakukan menggunakan cairan Aquades, diketahui bahwa kualitas dari tanaman yang dikelola oleh kelompok tani yang sudah berusia 10 tahun ini layak dikonsumsi dan bebas dari kontaminasi zat berbahaya yang bisa melekat dari penggunaan kimia maupun pestisida di luar ambang batas, maupun kontaminasi timbal.

"Alhamdulillah, untuk semua jenis tanaman yang dilakukan pengujian dari jenis sayuran, buah, semuanya layak konsumsi," ungkap El Syabrina MP.

Dia menjelaskan, pengujian sampel tanaman ini penting dilakukan guna memastikan setiap jenis pangan dan sayuran yang akan dikonsumsi oleh masyarakat terbebas dari kontaminasi zat-zat berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit seperti kanker dan lainnya.

Galeri Foto - Kepala Disketapang Pekanbaru, Ir Hj El Syabrina MP memanen sayuran kangkung yang aman dikonsumsi

Galeri Foto - Proses Uji Residu pestisida dan kimia berbahaya

"Dengan keberhasilan lulus pengujian ini, setidaknya, petani KWT tidak perlu khawatir. Karena kualitas tanaman mereka layak untuk dikonsumsi," tegas El Syabrina yang pada kesempatan itu didampingi Sekretaris Dinas Tengku Ahmed Reza Fahlevi, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Ismul Denie Putra, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan juga Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ismail.

Galeri Foto - El Syabrina memanen sayuran sawi hijau

El Syabrina juga menjelaskan, aktivitas pengujian residu pestisida dan timbal ini rutin dilaksanakan oleh Disketapang Kota Pekanbaru secara berkala. Tak hanya di sentra produksi pertanian seperti di KWT, namun juga di pasar dan pusat perbelanjaan.

"Bagi sayuran dan buah yang terbukti mengandung residu tinggi, atau di atas ambang, biasanya kita beri edukasi dan pemberitahuan kepada petani atau pedagangnya untuk tidak menjual lagi. Bila sifatnya massif dan butuh koordinasi lebih lanjut, kita melibatkan dinas-dinas lain untuk melakukan pembinaan bersama," jabar El Syabrina.

Biasanya kalau pedagang atau petani, mereka bisa menerima saran dan masukan terkait upaya edukasi kelayakan konsumsi makanan.

Tak hanya kepada produsen dan penjual, El Syabrina juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperhatikan betul kualitas kesehatan buah dan sayur yang hendak dikonsumsi untuk keluarga.

Galeri Foto - El Syabrina bersama Ketua KWT Cemara Gobah

Galeri Foto - Kepala Disketapang Pekanbaru, Ir Hj El Syabrina MP melakukan penanaman bibit sayuran

Sementara itu, Ketua KWT Cemara, Suharmi, mengaku bahagia, karena hasil pengujian yang dilakukan untuk sayur dan buah yang mereka tanam memenuhi standar kelayakan untuk dikonsumsi.

"Ini membuat kami semakin optimis, karena sudah ada hasil uji. Soalnya, untuk produksi sayuran dan buah yang kami tanam, mayoritas dipasarkan kepada konsumen seperti rumah makan dan restoran, termasuk usaha pecel lele," ungkap dia.

Galeri Foto - Foto bersama anggota KWT Cemara Gobah dan petugas pendamping

Emi, begitu dia biasa disapa menyebutkan, ada puluhan gerai makanan dan restoran yang mendapat suplai sayur dan buah dari KWT Cemara ini. "Kalau sebelumnya sampai 20 tempat makan, sekarang 10 tempat, itu kita sudah kewalahan memenuhi permintaannya," ungkap dia.

KWT Cemara sendiri memproduksi banyak sekali jenis sayuran dan buah untuk konsumsi pangan, di antaranya sawi hijau, bunga kol, kemangi, kelikir, cabai, jagung, terung, seledri, rosella.

Galeri Foto - Petugas mencatat kondisi tanaman KWT Cemara Gobah

Galeri Foto - Pengambilan sample tanaman yang mau diuji Residu Pestisida dan Kimia Berbahaya

"Karena jumlah pemesanan yang terus bertambah, saat ini, diakui Emi, mereka sudah sangat kesulitan untuk memenuhi permintaan warga sekitar yang datang untuk berbelanja. Soalnya kita harus prioritaskan dulu untuk pesanan dari gerai makan atau restoran yang berlangganan," ungkap dia.(Galeri Foto/Ws)