Kadisbud Riau Raja Yoserizal Zen Meninggal Dunia, Pj Gubri Rahman Hadi: Almarhum Seorang Pekerja Keras

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Innalillahi wainnailaihi rojiuun. Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen berpulang ke rahmatullah pada Jumat (4/10/2024) pukul 13.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad. 

Saat dirawat di RSUD Arifin Ahmad, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi sempat menjenguknya. "Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Riau kami turut berduka cita dan merasa kehilangan putra terbaik Riau. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Rahman Hadi.

Kabar kepergian Raja Yoserizal Zen menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. 

Kepergian Raja Yoserizal Zen menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga besar Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, tetapi juga bagi masyarakat luas yang selama ini mengapresiasi karyanya.

Rahman Hadi mengenal sosok Raja Yoserizal Zen sebagai figur penting dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan Riau.

“Almarhum merupakan seorang birokrat dan juga budayawan serta seorang pekerja keras. Bahkan beliau baru saja menyelesaikan Iven budaya yang menampilkan kain-kain nusantara, dan tidak nampak seperti sedang sakit,” kata Rahman Hadi, saat melayat ke rumah duka, Jalan Ronggowarsito Gang Al Ridwan Pekanbaru.

Oleh karena itu, Pj Gubri mengaku terkejut ketika mendengar Kadisbud Riau tersebut sakit. Dengan demikian, ia menyimpulkan bahwa almarhum adalah sosok pekerja keras dan tidak merasakan sakit yang ada didalam tubuhnya.

“Artinya almarhum ini sosok pekerja keras, karena enjoy dengan pekerjaannya sampai tidak merasakan rasa sakit,” katanya.

Atas meninggalnya almarhum ini, atas nama Pemprov Riau pihaknya merasa sangat kehilangan sosok birokrat dan sekaligus budayawan yang pekerja keras. Karena itu menurutnya sosok almarhum perlu ditauladani.

“Sosok almarhum patut menjadi tauladan bagi ASN pemprov Riau. Dan kami atas nama Pemprov Riau merasa sangat kehilangan serta menyampaikan duka yang mendalam,” ujarnya. 

Semasa hidupnya, Raja Yoserizal Zen berperan aktif dalam mengangkat nilai-nilai budaya lokal, memperjuangkan eksistensi seni dan tradisi daerah agar tetap relevan di tengah kemajuan zaman. 

Dalam karirnya, ia memimpin berbagai kegiatan budaya untuk  menjaga kelestarian adat istiadat serta warisan budaya Riau. 

Banyak program-program kebudayaan yang sukses digaungkan ke tingkat nasional dan internasional. Hingga delapan tradisi atau budaya di Provinsi Riau ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda atau WBTb oleh pemerintah.

Di mata para sahabat dan kolega, Raja Yoserizal adalah sosok yang gigih dalam menjaga agar generasi muda Riau tidak melupakan akar budaya mereka. Tak hanya di lingkup pemerintahan, almarhum juga aktif di berbagai organisasi sosial dan budaya.

Dedikasi dan kecintaannya terhadap kebudayaan tercermin dari berbagai kegiatan yang digagasnya, seperti festival budaya, seminar, hingga pelatihan seni untuk para pemuda. 

Komitmen almarhum untuk memajukan kebudayaan Riau tak terbantahkan, dan hasil kerjanya akan dikenang sepanjang masa.

Raja Yoserizal Zen adalah pribadi yang rendah hati dan selalu terbuka untuk berdiskusi. Keberadaannya sering kali menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkecimpung dalam dunia kebudayaan. 

Kabar kepergian almarhum mengundang simpati dari berbagai kalangan. Ucapan duka cita datang silih berganti dari pejabat pemerintah, seniman, budayawan, wartawan, hingga masyarakat umum. 

Mereka mengenang almarhum sebagai sosok yang hangat, dermawan, dan berdedikasi tinggi dalam setiap langkah yang diambilnya untuk kemajuan kebudayaan Riau.

Semoga segala amal ibadah dan kebaikan yang telah dilakukan almarhum selama hidupnya diterima oleh Allah SWT. Keluarga besar Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat tentu akan selalu mengenang jasa-jasa serta pengabdian beliau. (kha)