Jadi Penyakit Kedua Mematikan Setelah HIV/AIDS, Kenali Ciri-Ciri Rabies Berikut Ini

Jadi Penyakit Kedua Mematikan Setelah HIV/AIDS, Kenali Ciri-Ciri Rabies Berikut Ini

WARTASULUH.COM- Ciri-ciri penyakit rabies itu bisa dikenali. Penyakit rabies dianggap penyakit paling mematikan kedua setelah HIV/AIDS.

Penderita yang sudah terjangkit ribovirus itu, dipastikan meninggal dunia jika tidak segera mendapat penanganan medis.

Belum lama ini, seorang warga di Inhil, Riau, meninggal dunia setelah terjangkit rabies karena digigit ‘anjing gila’.

Oleh sebab itu penting kiranya bagi kita untuk mengetahui lebih jauh ciri-ciri penyakit rabies.

Rabies yang disebabkan oleh virus ini bisa menular dari hewan ke manusia dan dari hewan ke hewan peliharaan lainnya (zoonosis).

Saking bahayanya, orang atau hewan yang sudah terserang rabies dipastikan mati jika tidak segera mendapat penanganan serius.

Metode penularannya dari air liur hewan. Beberapa jenis hewan yang bisa menularkan rabies seperti berdarah panas, terutama anjing, kucing dan monyet atau kera.

Namun, faktanya saat ini 90 persen rabies itu ditularkan oleh anjing,” kata drh Revalita Budhiani.

Sistem pertahanan diri anjing—jika dihadapkan dalam keadaan yang mengancam yakni dengan cara menggigit.

Adapun luka bekas gigitan menjadi ruang masuknya air liur hewan yang sudah terinfeksi rabies.

Masih dijelaskan drh Revalita Budhiani, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh melalui gigitan hewan akan menyerang fungsi otak.

Salah satu gejala yang ditimbulkan yakni in koordinasi, atau saraf tidak lagi bisa menjadi penyalur informasi ke otak. 

Oleh sebab itu tindakan–tindakan hewan peliharaan akan berubah 180 derajat dari bisanya.

Terutama pada hewan peliharan seperti anjing yang cenderung bertindak agresif bahkan tanpa diprovokasi.

Itu pula mengapa anjing rabies, umumnya disebut anjing gila.

Revalita menjelaskan, setidaknya ada 2 ciri–ciri hewan terpapar rabies yang bisa diamati dari pelakunya.

Pertama, tanda–tanda agresif. 

Tanda – tanda ini cenderung membuat hewan peliharaan akan memberikan respon secara berlebihan terhadap suatu hal yang bergerak.

“Bahkan kayu bergerak pun digigit. Kemudian, hewan yang terjangkit rabies cenderung akan menghindari matahari,” tuturnya.

Kedua, tanda – tanda silent.

Anjing yang telah terpapar rabies biasanya akan lebih suka berdiam diri di lantai atau bersembunyi di tempat–tempat gelap.

Karena takut dengan cahaya matahari, air dan takut dengan benda–benda yang bergerak.

Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada pemilik hewan agar selalu melakukan pencegahan penularan virus rabies dengan memperhatikan kesehatan hewan dan pemiliknya.

“Apalagi sekarang ini, pandemi tren memelihara hewan naik. Karena mereka tak banyak keluar rumah jadi asik bermain dengan hewan,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik hewan peliharaan agar selalu memvaksin hewan tersebut, sedikitnya setahun sekali untuk mencegah tertularnya virus rabies pada hewan peliharaan Anda.