Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Riau 2026, Wabup Bengkalis Berharap Ada Perhatian Khusus Gubri dalam Percepatan Pembangunan 

Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Riau 2026, Wabup Bengkalis Berharap Ada Perhatian Khusus Gubri dalam Percepatan Pembangunan 
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2026, Jum'at (2/5/2025). FOTO: Diskominfotiks Bengkalis

WARTASULUH.COM, BENGKALIS - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis selalu berkomitmen mendukung program dan kegiatan provinsi guna meningkatkan perekonomian dan pembangunan masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat antusias dan selalu berkomitmen dalam  mendukung program dan kegiatan pembangunan provinsi, hal ini guna mempercepat terciptanya kesejahteraan masyarakat Riau dan khususnya Kabupaten Bengkalis,” ungkap Bagus Santoso saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2026, Jum'at (2/5/2025).

Pada kesempatan itu, Wabup juga meminta perhatian khusus Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dalam percepatan pelaksanaan pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Bengkalis.

“Kami berharap ada upaya perhatian khusus Pak Gubernur dalam pelaksanaan percepatan pembangunan dan perekonomian di Negeri Junjungan,” harap Bagus Santoso.

Musrenbang RKPD Provinsi Riau tahun 2026 yang dipusatkan di Gedung Daerah Balai Serindit Komplek Gubernuran Riau itu mengusung tema "Penguatan Fondasi Transformasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah dan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan."

Kegiatan itu dihadiri Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal Zakaria, dan secara daring diikuti Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Maliki di Jakarta.

Selain itu juga hadir kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Provinsi Riau, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Syahrul Aidi Maazat, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Muhammad Mursyid, gubernur dan wakil gubernur pada masanya, Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto beserta anggota, Forkopimda Provinsi Riau, Penjabat Sekda Provinsi Riau, Taufik OH, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis diwakili Sekretaris, Syahrudin, Kepala Bappeda se-Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, tokoh Masyarakat dan para anggota Tim Pembina Posyandu Provinsi Riau.

Gubernur Abdul Wahid saat membuka kegiatan ini mengatakan, pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan menghasilkan ide-ide pembangunan dari para peserta yang hadir, yang nantinya terlaksana secara transparansi.

Terkait perekonomian Riau, sambung Wahid, pada tahun 2024 perekonomian Riau yang dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp1.112,48 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp571,23 triliun.

“Secara spasial, pada tahun 2024 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,05 persen terhadap perekonomian nasional, karena itu kami apresiasi kepada seluruh Kepala Daerah dan masyarakat se-Provinsi Riau karena Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke 6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa,” ungkap Wahid.

Lebih lanjut, Wahid mengharapkan agar PDRB pada tahun mendatang ditingkatkan lagi sehingga perekonomian di Provinsi Riau semakin membaik. (inf)