Emma Yohanna Ajak Perempuan Berkontribusi Membangun Bangsa

Emma Yohanna Ajak Perempuan Berkontribusi Membangun Bangsa
Emma Yohanna

WARTASULUH.COM, PADANG - Penerima mandat KPPI Sumatera Barat Emma Yohanna berhasil melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) sesuai prosedur dan kondusif di Auditorium Kantor Gubenur Sumbar, Minggu (5/12/2021).

 Dalam Musda tersebut, Armiati terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KPPI Sumbar periode 2021 -  2026. Armiati kader PPP itu terpilih setelah melewati proses pemilihan dengan sistem pemilihan musyawarah mufakat. 

"Kami sudah berhasil melaksanakan musda dengan aman dan lancar. Sebenarnya ada empat calon ketua. Namun di tengah perjalanan tiga orang calon seperti, Yasnida Syamsudin, Endarmy dan Ida, mundur. Sebab mereka lebih mengedepankan musyawarah mufakat dan memberi ruang untuk Armiati maju sebagai ketua KPPI Sumbar periode 2021 - 2026," ucap Emma Yohanna, Anggota DPD RI, seraya mengajak perempuan politik untuk sama-sama melakukan gerak dan aktivitas untuk berkontribusi meningkatkan partisipasi aktif dalam membangun bangsa.

Hal senada juga disampaikan Pengurus Pusat KPPI RI Dwi Septiati. Ia menyebutkan mengkonsolidasikan kekuatan agar perempuan tambah banyak duduk di parlemen. 

"Keberadaan perempuan di politik sebagai dedikasi yang tinggi untuk memperkuat.  Perempuan memiliki setengah jumlahnya sehingga mereka perlu terlibat dalam berkontribusi dunia politik, memikirkan nasib perempuan dan keluarga mereka," ucapnya. 

Ia melanjutkan Indonesia yang masih berkutat pada masalah kematian ibu, pornografi, HIV AIDS, kecanduan game online, agar menjadi perhatian. 

"Kita harus menebalkan persamaan dan menjauhkan perbedaan dalam membesarkan KPPI," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia, Armiati mengatakan peserta merupakan utusan partai politik yang memiliki kursi di parlemen dan utusan Dewan Pimpinan Cabang KPPI Se-Sumatera Barat. 

Musda ini dihadiri Rezka Oktoberia Anggota DPR RI, Jefrinal Arifin Kepala Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Quartita Evari Hamdiana Plt Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan BKOW Provinsi Sumbar. Ketua dan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. 

Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar, Jefrinal mengatakan kader-kader yang aktif berpolitik tidaklah kurang, perempuan  memiliki semangat untuk berkontribusi untuk memperjuangkan kepentingan kaum perempuan di parlemen.

"Kami berharap agar terpilih pengurus KPPI yang Mau bekerja dan mengabdi untuk kemajuan kaum perempuan," jelasnya. 

Sementara itu, Armiati sebagai ketua terpilih berharap kerjasama semua pihak, agar ketercapaian 20 persen perempuan tercapai duduk sebagai anggota dewan. 

"Mari satu dan bulatkan tekad menjadi perempuan berpolitik yang berfikiran maju dan mengejar ketertinggalan," harapnya. (Rls)

Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) sesuai prosedur dan kondusif di Auditorium Kantor Gubenur Sumbar, Minggu (5/12).

 Dalam Musda tersebut, Armiati terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KPPI Sumbar periode 2021 -  2026. Armiati kader PPP itu terpilih setelah melewati proses pemilihan dengan sistim pemilihan musyawarah mufakat. 

"Kami sudah berhasil melaksanakan musda dengan aman dan lancar. Sebenarnya ada empat calon ketua. Namun di tengah perjalanan tiga orang calon seperti, Yasnida Syamsudin, Endarmy dan Ida, mundur. Sebab mereka lebih mengedepankan musyawarah mufakat dan memberi ruang untuk Armiati maju sebagai ketua KPPI Sumbar periode 2021 - 2026," ucap Emma Yohanna, Anggota DPD RI, seraya mengajak perempuan politik untuk sama-sama melakukan gerak dan aktivitas untuk berkontribusi meningkatkan partisipasi aktif dalam membangun bangsa.

Hal senada juga disampaikan Pengurus Pusat KPPI RI Dwi Septiati menyebutkan mengkonsolidasikan kekuatan agar perempuan tambah banyak duduk di parlemen. 

"Keberadaan perempuan di politik sebagai dedikasi yang tinggi untuk memperkuat.  Perempuan memiliki setengah jumlahnya sehingga mereka perlu terlibat dalam berkontribusi dunia politik, memikirkan nasib perempuan dan keluarga mereka," ucapnya. 

Ia melanjutkan Indonesia masih berkutat pada masalah kematian ibu, pornografi, HIV AIDS, kecanduan game online, agar menjadi perhatian. 

"Kita harus menebalkan persamaan dan menjauhkan perbedaan dalam membesarkan KPPI. 

Sementara itu, Ketua Panitia, Armiati mengatakan peserta merupakan utusan partai politik yang memiliki kursi di parlemen dan utusan Dewan Pimpinan Cabang KPPI Se-Sumatera Barat. 

Musda ini dihadiri Rezka Oktoberia Anggota DPR RI, Jefrinal Arifin Kepala Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Quartita Evari Hamdiana Plt. Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan BKOW Provinsi Sumbar. Ketua dan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. 

Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar Jefrinal mengatakan kader-kader yang aktif berpolitik tidaklah kurang, perempuan  memiliki semangat untuk berkontribusi untuk memperjuangkan kepentingan kaum perempuan di parlemen.

"Kami berharap agar terpilih pengurus KPPI yang Mau bekerja dan mengabdi untuk kemajuan kaum perempuan," jelasnya. 

Sementara itu, Armiati sebagai ketua terpilih berharap kerjasama semua pihak, agar ketercapaian 20 persen perempuan tercapai duduk sebagai anggota dewan. 

"Mari satu dan bulatkan tekad menjadi perempuan berpolitik yang berfikiran maju dan mengejar ketertinggalan," harapnya. (Rls)