Diinisiasi Disketapang Pekanbaru, Pasar Murah Digelar Serentak di Empat Titik

Diinisiasi Disketapang Pekanbaru, Pasar Murah Digelar Serentak di Empat Titik
Kepala Dinas Ketapang Pekanbaru, Ir Hj El Syabrina MP meninjau pasar murah di halaman kantor lama Disketapang Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pasar murah digelar secara serentk di empat titik di Kota Pekanbaru, Selasa (28/2/2023). Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru tersebut dikemas dalam paket murah dengan harga hanya Rp100.000 per paket. 

Galeri - Pemko Pekanbaru berkomitmen menyiapkan pangan murah untuk masyarakat

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Pekanbaru El Syabrina mengatakan pasar murah tersebut untuk membantu masyarakat dalam mengakses bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Ini korelasinya tentu dengan tingkat inflasi. Kita berharap dengan gerakan pasar murah ini akan dapat menekan inflasi di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau secara umum. Karena Kota Pekanbaru adalah salah satu IHK-nya dihitung untuk inflasi Riau, selain Dumai dan Tembilahan,” terang El Syabrina.

Dia menambahkan, adapun komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Bumi Lancang Kuning itu adalah beras, minyak makan, cabai dan bawang merah. “Oleh sebab itu yang kami jual di Pasar murah hari ini keempat komoditas tersebut," ujarnya. 

Galeri - Salah satu titik pasar murah serentak di Jalan Taskurun Pekanbaru 

Galeri - Masyarakat Pekanbaru memanfaatkan keberadaan pasar murah untuk mendapatkan pangan murah

Sementara itu, jumlah paket pangan murah yang disediakan total sebanyak 2.000 paket dan dijual dengan harga Rp100.000 per paket.

"Kami menyediakan 2.000 paket bahan pokok yang dijual di pasar murah di empat lokasi, salah satu di halaman eks Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang)," kata El Syabrina didampingi Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru Dinal Husna.

Galeri - Disketapang Pekanbaru rutin menggelar pasar murah demi pemenuhan kebutuhan pangan murah masyarakat

Disebutkan, tiga lokasi pasar murah lainnya adalah halaman Masjid Paripurna Gunung Merah Jalan Wahid Hasyim, halaman Kantor Kecamatan Sukajadi, dan halaman eks TK/PAUD di Jalan Taskurun. 

"Jika digelar hanya di satu lokasi, paket bahan pokok ini habis dalam waktu dua jam. Kami menjual paket bahan pokok yang isinya komoditas berharga tinggi. Komoditas yang mempengaruhi inflasi itu seperti beras cabai, bawang, dan minyak goreng," jelasnya.

Diharapkan, pasar murah ini bisa menekan inflasi. Kalau di pasaran umum, satu paket ini harganya bisa mencapai Rp120.000. "Kami menjual paket bahan pokok seharga Rp100.000. Isi paket bahan pokok ini antara lain, beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, cabai merah 0,5 Kg, dan bawang merah 2 ons," ungkap El Syabrina.

Ada beberapa titik pasar murah cukup ramai seperti di halaman Kantor Kecamatan Sukajadi dan Jalan Taskurun. Bahkan, dua pasar murah ini kekurangan stok. Jadi, barang yang pasar murah di halaman Disketapang ini akan dikirim ke sana. "Rencananya, kami akan rutin menggelar pasar murah ini hingga menjelang Ramadan," ujarnya.

Galeri - Memberdayakan Kelompok Wanita Tani, Disketapang Pekanbaru berupaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat

Untuk diketahui, cabai merah yang dijual di pasar murah ini didatangkan langsung dari Kabupaten Tanah Datar. Disketapang sudah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Tanah Datar.

"Kami juga bekerja sama dengan Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Agam. Kalau beras, kami datangkan dari Bulog," papar Dina.

Beras Bulog ini kualitasnya sangat bagus, mendekati beras premium di pasaran. Beras Bulog ini diimpor dari Thailand dengan patahan bulir yang sangat kecil. (Galeri Foto Disketapang Pekanbaru)